Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno hari ini berkampanye di daerah Cipinang Besar Selatan (Cibesel), Jakarta Timur. Saat sesi pertanyaan, seorang ibu mengeluhkan bahwa dirinya tidak dapat membaca dan menulis sehingga meminta Sandi untuk memperhatikan masalah tersebut.
Ibu bernama Rebo itu menyampaikan, hingga usianya menginjak kepala lima atau 50 tahun, dirinya tidak mengenal huruf dan angka. Dia pun merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah Jakarta. Padahal, niatnya untuk belajar cukup besar.
Advertisement
"Saya kan buta huruf. Ini gimana solusinya?" tanya Rebo saat kampanye Sandi di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (10/4/2017).
Dia pun menjawab dengan cara sedikit berguyon agar si ibu tidak malu dengan masalahnya itu. Dia menjanjikan adanya pendampingan untuk ibu Rebo setelah dirinya menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Di Jakarta yang maju ini masih ada Ibu Rebo. Rebo apa Senin, Bu? Sekarang Senin lho. Jadi Bu, insya Allah akan ada pendamping untuk baca tulis. Daftarin saja ke Roemah Djoang sini. Tiga bulan insya Allah sudah bisa baca tulis," jelas Sandiaga Uno.
Namun, si ibu nampak kurang puas dengan jawaban Sandi. Sebab, tempat tinggalnya tidak di Cipinang Besar Selatan, melainkan di kawasan Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Cakung. Untuk itu, Sandi kembali menimpali bahwa dia akan kembali menyambangi lokasi tempat si ibu tinggal dan membantu menyelesaikan permasalahan warga di sana.
"Kami punya tugas memutus rantai kemiskinan dengan memberi pendidikan. Ibu Rebo ini salah satu contoh bahwa pendidikan kita belum berkualitas dan tuntas," ujar dia.
"Ini yang kami coba hadirkan nanti melalui program-program yang bisa memastikan bahwa warga kita siap meningkatkan daya saingnya dan meningkatkan kesejahteraan mereka," Sandiaga menandaskan.