Liputan6.com, Jakarta - Rahmat Sesario, pelaku kasus penganiayaan dan percobaan perkosaan terhadap adik artis Fadli dan Fadlan, Farah Dibba, untuk pertama kalinya bertemu dan bertatap muka.
Rachmat Sesario terlihat bersujud dan bersimpuh di hadapan Farah Dibba dan pengacaranya, Henry Indraguna setelah keluar dari ruang pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Kota Tangerang, Senin (10/4/2017).
"Mbak Farah mohon dimaafkan, saya minta mohon dimaafkan," ujar Rachmat Sesario berulang kali.
Baca Juga
Advertisement
Farah Dibba, korban perlakuan bejatnya hanya diam melihat tersangka seperti itu. Dengan suara bergetar, ia menjawab singkat. "Sebelum kamu minta maaf saya sudah memaafkan," jawab Farah Diba singkat.
Farah kemudian melanjutkan, "Kamu kenapa berani natap mata saya?," katanya dengan memasang miki wajah serius.
Masih dalam posisi bersimpuh, Rachmat Sesario mencoba menjawab pertanyaan Farah Dibba.
"Karena saya mau meminta maaf dengan tulus sama mbak Farah, mohon dimaafkan. Saya siap menghadapi hukuman apapun. Mohon dimaafkan mbak Farah, hukuman mati pun saya siap," ujarnya dengan nada penuh harap.
Saat ini kasus sudah dilimpahkan ke Kejaksaan. Setelah menyerahkan berkas, Rachmat Sesario dibawa kembali ke Polres Metro Kota Tangerang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Farah Dibba menjadi korban penganiayaan dan percobaan pemerkosaan, Senin (19/12/ 2016) di kawasan Ciledug, Tangerang, tepatnya di Perumahan Peninggilan Permai, oleh pria bernama Rachmat Sesario.
Adik Fadli-Fadlan ini mengalami luka lebam di bagian wajah dan kepala, sehingga membuat saraf mata sebelah kanannya terganggu.