Liputan6.com, Jakarta - Selama sepekan di rumah sakit, Renita Sukardi terus merajuk kepada sang suami, Andi Hilmi Salahuddin. Ia meminta supaya dapat bertemu buah hatinya, Al Mukhti. Pasalnya, sejak mendapat perawatan intensif, Renita belum pernah bertemu Al Mukhti.
"Dari hari Sabtu, dia benar-benar minta pulang. Ternyata dia benar-benar pulang hari ini. Kami berdua sudah tahu ini akan menjadi terminal, sewaktu-waktu bisa diambil. Dia juga minta ingin ketemu Al Mukhti," ungkap Andi Hilmi Salahuddin di rumah duka di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (10/4/2017).
Sayangnya, keinginan Renita untuk bertemu Al Mukhti terakhir kalinya tak kesampaian. Ketika Al Mukhti dibawa ke rumah sakit, Renita Sukardi mengalami koma. Keajaiban pun sempat terjadi saat Renita dibisikkan saudaranya tentang kedatangan Al Mukhti.
Baca Juga
Advertisement
"Semalam pas Al ketemu dia (Renita) masih koma. Amazing-nya ketika dibisikkan 'Al datang' dia mendadak bangun dan sadar. Tapi enggak sempat melihat anaknya," ujar Andi Hilmi Salahuddin.
"Kami juga enggak mempersiapkan kalau semalaman akan sekritis itu," ujarnya.
Begitu pun ketika Renita Sukardi mengalami kritis untuk ketiga kalinya di pagi hari. Sang suami meminta supaya Al Mukhti kembali dibawa ke rumah sakit, tapi Renita Sukardi lebih dulu meninggal dunia.
"Pas tahu akan pergi (meninggal), saya minta Al dibawa ke rumah sakit. Soalnya dia enggak mungkin dibawa balik ke rumah. Saat itu masih bernapas, tapi akhirnya seperti itu (meninggal dunia)," kata Hilmi.
Seperti diketahui, Renita Sukardi meninggal dunia di RSCM, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2017) sekitar 08.00 WIB. Renita Sukardi sejak lama divonis kanker payudara stadium tiga yang telah menyebar ke tulang, hati dan paru-paru.
Renita Sukardi mengembuskan napas terakhirnya di usia 37 tahun. Ia meninggalkan seorang suami dan anak laki-laki. Rencananya, jenazah Renita Sukardi akan dimakamkan sore ini di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, usai salat Asar. (Ras)