Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan para pengguna smartphone tentunya sering memakai perangkat smartphone hingga larut malam. Kemudian ketika sudah mulai mengantuk, kita menyimpan perangkat smartphone tersebut di dekat kita atau melakukan charging perangkat tersebut agar paginya kita bisa dengan mudah langsung menggunakannya lagi.
Baca Juga
Advertisement
Namun, sebaiknya kebiasaan seperti ini jangan diteruskan mulai sekarang. Alasannya? Baru-baru ini ada sebuah kejadian mengerikan yang berhubungan dengan smartphone dan terjadi di daerah Colorado, Amerika Serikat.
Seorang pria yang identitasnya dirahasiakan dilaporkan nyaris meregang nyawa akibat terkena kejutan listrik dari kalung logam miliknya yang bersentuhan dengan ujung logam pada charger iPhone.
Kejadian tersebut berawal ketika pria itu tertidur bersama dengan perangkat iPhone milikinya yang masih dalam kondisi charging. Ketika ia mengubah posisi tidurnya, tanpa disadari ternyata kalung logam yang ia gunakan bersentuhan dengan celah (ujung logam) yang terdapat di antara charger plug iPhone dan kabel charger. Dalam sekejap, pria itu langsung menerima arus tegangan tinggi sebesar 110 Volt selama beberapa detik.
Untungnya, berkat refleksnya yang cepat, pria itu berhasil melepas kalung logam di lehernya tersebut. Pria itu sendiri mengalami luka bakar yang sangat parah di sekitar leher dan menurut diagnosis dokter, ia bisa saja mati jika tidak bereaksi dengan cepat.
Selengkapnya bisa kamu baca di sini.
(ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
