Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Saat ini masih sepi sentimen di pasar saham.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, IHSG sedang berusaha mencetak rekor baru. Pola gerak IHSG masih menunjukkan potensi penguatan meski terbatas. Namun, jika ada koreksi wajar, menurut William pelaku pasar dapat memanfaatkan hal itu untuk momentum aksi beli.
William menuturkan, level support IHSG wajib terjaga baik untuk menghindari pola tekanan besar jangka pendek sehingga pola kenaikan masih terjaga baik. "IHSG akan bergerak di kisaran 5.603-5.698 pada Selasa pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Selasa (11/4/2017).
Baca Juga
Advertisement
Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menuturkan IHSG berpeluang menguat pada Selasa pekan ini. Meski demikian, pelaku pasar diimbau tetap waspadai pembalikan arah lantaran pada perdagangan saham kemarin IHSG kehilangan momentum untuk mempertahankan kenaikannya sehingga kembali ke zona merah.
"IHSG akan berpeluang menuju ke level resistance 5.671-5.698," kata dia.
Sedangkan Analis PT Reliance Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG masih akan bergerak variasi dengan kecenderungan tertekan. IHSG akan bergerak di kisaran 5.610-5.680.
"IHSG kembali menguji support kuat sejak awal Maret 2017 yakni moving average 7 days yang sekarang berada di level 5.640 secara teknikal. Selain itu secara teknikal menunjukkan signal distribusi melihat kondisi IHSG yang telah jenuh beli," kata dia.
Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Timah Tbk (TINS) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) untuk dicermati pelaku pasar.
Sedangkan William memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).
Pada perdagangan Senin 10 April 2017, IHSG melemah 9,19 poin atau 0,16 persen ke level 5.644,3. Indeks sektor saham pertanian menjadi penekan IHSG.