Liputan6.com, Jakarta - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, Selasa pagi disiram cairan yang diduga air keras oleh dua orang tak dikenal.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (11/4/2017), peristiwa tersebut terjadi di Jalan Deposito 2, Pegangsaan 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Akibatnya Novel menderita luka di bagian wajah.
Advertisement
Peristiwa berawal saat penyidik KPK ini usai menjalankan salat subuh di Masjid Al Ihsan yang hanya berjarak 30 meter dari rumahnya. Sebelum sampai rumah, Novel Baswedan dihampiri dua orang yang mengendarai sepeda motor yang langsung menyiram cairan ke wajahnya.
Novel segera ditolong warga dan dilarikan ke rumah sakit, sementara kedua pelaku tancap gas ke arah barat.
"Di tengah wirid "la ilaha illallah" kami semua di masjid mendengar orang teriak-teriak. Kami pikir orang kecelakaan. Tapi karena ada yang berteriak juga, 'Pak Novel, Pak Novel." Akhirnya kami semua keluar dari masjid," jelas Abdurrahim Hassan, salah satu warga.
Saat jemaah keluar dari masjid, Novel sudah ditolong salah satu warga dengan cara disiram air di tempat wudhu. Setelah itu Novel dilarikan ke rumah sakit.
Bagi Novel Baswedan, teror ini bukanlah yang pertama dialamatkan padanya. Kini penyidik KPK yang tengah mengusut kasus dugaan korupsi proyek pengadaan E-KTP ini dalam kondisi sadar dan tengah dirawat di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Saksikan kondisi terkini Novel Baswedan di RS usai disiram air keras.
