Liputan6.com, Jakarta Daun bawang lebih sering dijadikan sebagai pelengkap sajian, dan ditaburkan di atas makanan. Beberapa orang tidak menyukai rasanya yang cukup tajam dan memutuskan untuk menghindari daun bawang. Padahal, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari kerabat bawang merah ini.
Daun bawang mengandung flavonoid kaempferol yang sangat besar. Berbagai studi mengatakan, senyawa ini bisa mengurangi perkembangan penyakit kronis--terutama kanker.
Advertisement
Daun bawang juga bsia mendukung sistem kardiovaskular dengan cara melindungi dinding pembuluh darah.
Selain itu, daun bawang juga adalah sumber vitamin A yang sangat kaya. Vitamin A bisa membantu menjaga penglihatan dan mendukung sistem imun. Ada juga vitamin K dan mangan yang baik untuk tulang.
Daun bawang juga mengandung vitamin B6, yang bisa mengurangi homocysteine di dalam darah. Meningkatkan kadar asam amino ini di dalam darah dihubungkan dengan meningginya risiko penyakit jantung, penyumbatan pembuluh darah, dan stroke.
Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari daun bawang, usahakan Anda mengonsumsinya dalam keadaan segar.