Kena Air Keras di Area Mata, Mungkinkah Buta?

Air keras, yang disiramkan pada Novel Baswedan, merupakan cairan yang amat merusak atau destruktif.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 11 Apr 2017, 14:30 WIB
Air keras, yang disiramkan pada Novel Baswedan, merupakan cairan yang amat merusak atau destruktif.

Liputan6.com, Jakarta Penyidik senior KPK, Novel Baswedan, disiram air keras usai salat subuh dekat rumahnya pagi tadi. Penyiraman membuat area dahi dan matanya jadi terluka. Lalu, mungkinkan bila mata terkena air keras bisa membuat buta?

Menurut dokter spesialis mata dari RSCM, Gitalisa Andayani, air keras amat merusak atau destruktif. Sehingga bila terkena lapisan mata bisa menyebabkan kerusakan pada kornea, mukosa, selaput lendir.

"Yang paling ditakutkan itu kornea (lapisan bening pada sisi terluar yang melindungi mata). Kornea bisa mengelupas, bisa radang. Kalau kena trauma yang berat, bisa menjadi keruh, terus bisa menimbulkan kebutaan. Itu bahaya yang ditakutkan," papar dokter Gita saat dihubungi Health-Liputan6.com, Selasa (11/4/2017)

Penyidik senior KPK Novel Baswedan saat menjalani perawatan di rumah sakit usai penyiraman air keras. (Istimewa)

 

Namun, dokter Gita memaparkan kerusakan pada mata itu tergantung derajat konsentrasi air keras tersebut. Bila semakin pekat, akan membahayakan bagian tubuh yang terpapar.

"Yang paling penting adalah penanganan. Kalau kondisi darurat seperti ini seperti ini segera disiram dengan air mengalir atau diirigasi. Walau perih, tahan sebentar. Lalu, segera ke rumah sakit," katanya.

Berbeda halnya bila saat terkena air keras, kelopak mata menutup. Hal ini akan mengurangi derajat keparahan.

"Tapi tentu saja, untuk mengetahui kondisi Novel ya dari visum dokter yang menanganinya," papar dokter Gita. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya