Liputan6.com, Singapura - Mazda Malaysia berharap dapat menguasai pangsa pasar yang lebih besar di Asia Tenggara. Salah satu caranya adalah dengan semakin mempenetrasi Malaysia. Pihak prinsipal ingin negara tetangga itu jadi hub.
"Mazda Jepang ingin kami menjadikan Malaysia sebagai hub ekspor," ujar Direktur Eksekutif Bermaz Auto (mitra lokal Mazda), Datuk Francis Lee Kok Chuan, di Singapura, dikutip dari theedgemarkets.com, Selasa (11/4/2017).
Baca Juga
Advertisement
Lee menambahkan, salah satu bukti konkret untuk merealisasikan niat itu adalah mereka telah menginvestasikan lebih dari US$ 20 juta untuk paint shop di Kedah, tahun lalu. Dengan ini, harapannya mereka bisa menghasilkan warna sendiri.
"Dan yang lebih penting, untuk memenuhi pasar ekspor ASEAN," tambahnya. Sayang Lee tidak menyebut berapa target ekspor mereka.
Selain itu, ia mengatakan bahwa kapasitas produksi di Malaysia juga akan ditingkatkan. Pasalnya, volume yang semakin tinggi adalah prasyarat untuk dapat memenuhi ekspor.
"Dengan peningkatan volume, Mazda Malaysia akan mencoba mengekspor sebanyak mungkin kendaraan Mazda, dengan membuat Malaysia sebagai hub ekspor ASEAN," tambah Lee.
Fakta memang menunjukkan bahwa sejauh ini, sudah setengah dari produksi Mazda di Malaysia diperuntukkan bagi pasar ekspor. Selain ASEAN, diharapkan pula tahun depan ada satu negara Timur Tengah baru yang jadi tujuan ekspor.