Liputan6.com, Polewali Mandar - Seorang pria di kelurahan Pelitakan, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, nekat membunuh suami baru mantan istrinya. Ini terjadi lantaran anaknya sering dipukuli oleh suami baru sang mantan istri.
Pelaku bernama Haeruddin (40). Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang itu nekat membunuh suami baru mantan istrinya, Asrul (32), karena tidak terima anaknya sering menjadi bulan-bulanan Asrul.
"Iya kejadiannya Senin pagi sekitar pukul 09.30 (Wita) di Pasar Pelitakan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal, Polres Polman AKP Nur Makmur saat dikonfirmasi Senin, 10 April 2017.
Nur Makmur menerangkan, pembunuhan itu bermula saat Haeruddin sedang mengangkat barang dagangannya dan tiba-tiba dipukul dari belakang oleh Asrul.
"Korban kemungkinan tidak terima karena pernah ditegur oleh pelaku untuk berhenti memukul anaknya yang sekarang tinggal bersama korban dan mantan istri pelaku," tutur dia.
Baca Juga
Advertisement
Sempat terjadi duel antara keduanya, kata Nur Makmur, tapi belakangan Haeruddin mengambil parang panjang miliknya dari dalam kios dagangannya. Ia lalu menebas Asrul sebanyak dua kali.
"Akibatnya, Asrul mengalami luka robek akibat tebasan parang di kepala bagian belakang dan leher di bawah telinga," kata Nur Makmur.
Asrul sempat coba diselamatkan warga sekitar pasar dengan cara dibawa ke Puskesmas Pelitakan untuk mendapatkan pertolongan pertama. "Namun, nyawanya tidak terselamatkan karena lukanya cukup parah," kata Nur Makmur.
Setelah duel maut itu, Haeruddin lalu menyerahkan diri ke Polsek Tapango. Oleh pihak Polsek Tapango, pedagang itu diserahkan ke Polres Polman.
"Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Sat Reskrim Polres Polman," kata Nur Makmur.