Liputan6.com, Tangerang Selatan - Layanan jual beli mobil bekas (mobkas) Suzuki Indomobil Sales (SIS), Suzuki Auto Value, juga menerima tukar tambah alias trade up bagi calon konsumen yang berniat untuk mengganti mobil lamanya dengan mobil merek Suzuki.
Dijelaskan Hendro H Kaligis, Business Development PT SIS, berbeda dengan jual beli mobil bekas merek Suzuki, yang bisa menjual tanpa membeli mobil baru, untuk merek non Suzuki, pihak pabrikan berlambang huruf 'S' ini hanya menerima tukar tambah.
Baca Juga
Advertisement
"Untuk merek di luar Suzuki harus tukar tambah dengan merek Suzuki, kalau jual saja tidak bisa. Selain itu, untuk harga beli mobil bekasnya pasti lebih tinggi dari harga pasaran," jelas Hendro saat berbincang dengan wartawan di Dealer Suzuki Gading Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (11/4/2017).
Untuk patokan harga belinya memang tidak bisa dijelaskan secara detail, karena tetap melihat kondisi mobil yang dijual oleh konsumen.
"Untuk mobil bekas Suzuki, kami akan periksa 135 titik poin inspeksi, diantaranya eksterior dan interior sebanyak 61 item, mesin 20 item, dan 28 item test drive," tambahnya.
Sementara itu, untuk harga jual mobil bekas kepada konsumen, meskipun layanan Suzuki Auto Value ini memiliki berbagai keunggulan, namun semua itu tidak dikenakan biaya tambahan. "Jadi untuk harga jual kita tetap mengikuti pasaran, namun kita gunakan range karena harga mobil di setiap daerah berbeda," pungkasnya.
Perlu diingat, untuk mobil bekas yang dijual Suzuki tidak lebih dari 5 tahun, atau di atas 100.000 km, selalu melakukan perawatan berkala, dan mobil yang tidak terendam banjir.