Liputan6.com, Jakarta - Penyidik senior KPK Novel Baswedan mengaku ada yang membuntutinya sebulan belakangan ini. Namun saat itu Novel mengaku tidak ambil pusing soal pria misterius yang memperhatikan gerak-geriknya.
Lantaran ia mengaku sadar atas profesinya sebagai penyidik KPK memiliki risiko. Sampai akhirnya peristiwa penyiraman air keras terjadi Subuh tadi.
Advertisement
"Udah sebulan ini, Novel cerita ya kalau ada yang mengikuti. Ada kadang seorang, kadang dua orang naik motor," kata Taufik Baswedan, adik Novel Baswedan saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017) siang.
Ia melanjutkan, Novel Baswedan pun berusaha kembali memperhatikan orang yang diduga membuntuti dirinya itu. Namun, seringkali orang tersebut selalu menghindar dan langsung pergi.
"Dia langsung pergi kalau diperhatikan balik sama Novel," kata dia.
Tak hanya di jalan, Novel juga mengungkapkan, pria misterius itu seringkali berada di kawasan Masjid Al Ikhsan di dekat kediamannya.
"Novel beberapa hari belakangan ini juga sudah memperhatikan ada orang nongkrong di masjid tapi tidak ikut salat padahal sudah masuk waktu salat. Pas adzan Subuh kata Novel Baswedan biasanya," tutur dia.