Liputan6.com, Jakarta - Wacana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah belakangan kembali muncul. Presiden Joko Widodo juga sudah meminta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk mengkaji secara mendalam potensi itu.
"Wacana itu cukup lama. Dari gubernur sekarang juga telah siapkan lahan termasuk bandara. Karena ibu kota harus mudah aksesnya. Presiden sudah ada kebijakan untuk mengkaji karena harus dilihat dari berbagai aspek. Dikaji oleh Bappenas," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/4/2017).
Advertisement
Meski begitu, Tjahjo menilai, pemindahan ibu kota belum diketahui waktunya dan tidak dalam waktu dekat ini. Saat ini, Presiden Jokowi masih fokus membangun berbagai infrastruktur lainnya.
"Saya kira tidak meninggalkan Jakarta. Dulu Jogja juga sempat diusulkan jadi ibu kota. Masih lama saya kira, jangka pendek belum. Presiden masih fokus infrastruktur sosial hingga tahun kelima ini," imbuh dia.
Politikus PDIP itu menyebut, Presiden Jokowi tidak main-main dalam mengkaji pemindahan ibu kota ini. Karena, kata dia, menjadikan sebuah kota menjadi ibu kota negara tidaklah mudah. Segala infrastruktur penunjang harus benar-benar siap.
"Memang serius, tapi waktunya belum bisa dipastikan. Membangun infrastruktur pemerintahan tidak mudah. Kalau ada sebagian di Jakarta dan di Palangkaraya repot," pungkas Tjahjo.