Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengabulkan permohonan rehabilitasi yang diajukan pedangdut Ridho Rhoma. Tersangka kasus kepemilikan narkoba itu pun sudah sepekan terakhir berada di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur.
Namun, tak banyak informasi mengenai Ridho Rhoma yang bisa digali. Pasalnya, pihak RSKO Cibubur pun terkesan menutup diri. Hal itu terlihat dari minimnya informasi yang diterima wartawan sejak awal kepindahan Ridho Rhoma.
Begitu pun ketika Liputan6.com coba menanyakan perkembangan kondisi putra Raja Dangdut Rhoma Irama tersebut. Ditemui di RSKO Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (11/4/2017) siang, Kabag Admin Umum, Asep Kustiandi justru menghindar.
Baca Juga
Advertisement
"Duh, enggak tahu. Kan waktu itu udah," kilah Asep Kustiandi menghindar.
Ia langsung masuk ke ruang RSKO tanpa mau berbagi cerita mengenai Ridho Rhoma. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan bagi awak media yang datang sejak pagi. Ada apa dengan kondisi Ridho Rhoma?
Sementara itu, kerabat Ridho Rhoma, Muryati Gayo, menceritakan kondisi pedangdut 28 tahun tersebut. Menurutnya, selama seminggu menjalani rehabilitasi, Ridho Rhoma terus menunjukkan perkembangan positif.
"Dia semakin baik. Terlihat semakin gemuk malah. Dia juga semakin rajin mengaji," ucap Muryati Gayo.
Ridho Rhoma diciduk Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat di sebuah hotel di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sabtu (25/3/2017). Dari tangan Ridho Rhoma, polisi mengamankan barang bukti berupa 0,7 gram sabu beserta alat hisapnya.
Ridho Rhoma ditangkap bersama temannya berinisial S yang kedapatan menyimpan alat hisap dan dua pil psikotropika jenis dumolid. Ridho Rhoma mengaku sudah dua tahun terakhir mengonsumsi narkoba. (Ras)