Liputan6.com, Jakarta Gangguan hasrat seksual atau menurunnya libido dapat mempengaruhi sensasi bercinta pasangan. Untuk mengatasi kondisi tersebut, studi dari Italia menemukan terapi cahaya sebagai solusi untuk meningkatkan libido.
Bagaimana bisa?
Advertisement
Para ilmuwan melakukan pemeriksaan terhadap 38 orang yang mengalami gangguan seksual yang disebut dengan hypoactive sexual desire disorder atau hilangnya gairah seks, lalu memberikan pengobatan terapi cahaya.
Setiap pagi, selama 30 menit peserta duduk di depan sebuah kotak dengan kekuatan sebesar 10 ribu lux cahaya.
Setelah dua minggu, peserta yang menerima pengobatan terapi cahaya, melaporkan kepuasan tingkat seksual yang mencapai tiga kali lebih tinggi dari sebelumnya.
Menurut ketua peneliti, Andrea Fagiolini, M.D., dari University of Siena, cahaya terang memiliki kekuatan untuk mendorong tingkat testosteron yang penting untuk meningkatkan libido.
Ketika tubuh terkena cahaya terang, Fagiolini menerangkan, ada bahan kimia yang disebut hormon luteinizing (LH) berproduksi lebih besar.
Namun, sebelum Anda melakukan terapi ini, Fagiolini menyarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan apakah testosteron Anda rendah atau melakukan pengecekan masalah kesehatan lain yang menyebabkan penurunan libido dikutip dari Men's Health, Selasa (11/4/2017).