Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda mendengar ucapan, "Wah kalian mirip, pasti jodoh, deh." Atau mungkin melihat teman dan kerabat yang sudah lama menikah dan jadi terlihat mirip selayaknya saudara?
Jika Anda merasa penasaran, kenapa pasangan menikah fisiknya jadi mirip seperti saudara, maka Anda tidak sendirian.
Advertisement
Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam PLOS Genetics, ketika dua orang yang menikah jadi terlihat mirip, hal ini bukanlah kebetulan semata. Hal ini dikarenakan kecenderungan manusia untuk menikahi seseorang dengan nenek moyang atau ras yang sama. Melansir She Knows, Selasa (11/4/2017).
Tren ini memiliki efek penting terhadap genetik suatu populasi, ujar Dr. Ronnie Sebro dari Universtiy of Pennsylvania dan penulis senior Josee Dupuis dari Boston University School of Public Health dan Neil Risch dari University of California, San Fransisco.
Para peneliti dalam studi ini melihat genom pasangan menikah dari tiga generasi dan 879 pasangan dari Framingham, Massachusetts, yang asalnya adalah bagian dari sebuah studi kesehatan jantung di tahun 1948.
Jadi bagaimana fenomena menarik ini bisa terjadi? Rupanya, ketika sebagian orang yang dipelajari menikah, mereka memilih pasangan dari komunitas mereka sendiri, dan orang-orang ini seringnya memiliki nenek moyang yang sama. Seiring waktu, ketertarikan pada seseorang yang mirip dengan kita, atau dari komunitas sendiri, menciptakan genetik struktur genetik yang serupa dalam suatu populasi.
Partisipan yang nenek moyangnya berasal dari Utara Eropa, Selatan Eropa, dan Ashkenazi, cenderung memilih pasangan dari asal usul yang sama. Namun generasi penerusnya lebih berkemungkinan kecil untuk melakukan hal yang sama.
Apalagi dengan kondisi global seperti saat ini, kemungkinan seseorang untuk bertemu pasangan yang berasal dari komunitas berbeda atau asal usul berbeda juga jadi lebih besar.