Liputan6.com, Dortmund - Kiper AS Monaco, Danijel Subasic, menggambarkan suasana setelah mendengar kabar bus Borussia Dortmund terkena ledakan bom, Rabu (12/4/2017) dini hari WIB. Subasic menilai, kejadian itu sempat membuatnya ketakutan saat berada di Stadion Signal Iduna Park.
Insiden ledakan menimpa bus tim Borussia [Dortmund](Dortmund "") dalam perjalanan ke stadion. Dortmund sejatinya akan menggelar dual leg pertama perempat final Liga Champions kontra Monaco. Namun, laga ini terpaksa ditunda hingga keesokan harinya menyusul peristiwa tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Saya masih hidup, semuanya baik-baik saja. Kami berada di ruang ganti stadion (saat insiden berlangsung)," ungkap kiper tim nasional Kroasia itu kepada laman 24sata.
"Kami baru saja melakukan pemanasan sebelum pertandingan. Ketika pelatih Leonardo Jardim masuk, ia memberitahukan bahwa laga ditangguhkan karena ada satu pemain Borussia yang mengalami cedera karena ledakan," kata Subasic.
Sejumlah laporan menyebutkan penggawa Dortmund yang mengalami cedera adalah Marc Bartra, sama seperti yang dikabarkan oleh Subasic. Saat masih berada di stadion, dia dan rekan-rekannya hanya bisa menanti kepastian tentang kelanjutan pertandingan.
"Kami belum yakin siapa itu (yang mengalami cedera), tapi kami pikir itu adalah Marc Bartra yang dilarikan ke rumah sakit. Saya berharap semoga Bartra, atau siapa pun yang terluka akan menjadi baik-baik saja," tuturnya.
"Kami semua berada di stadion, dalam situasi yang aman, tapi rasanya mengerikan. Ketimbang sebelum stadion penuh dan memainkan laga Liga Champions, kami duduk tenang di ruang ganti dan berpikir tentang ke mana ini akan berujung," ucapnya.