Liputan6.com, Jakarta Proyek jalan tol Trans Sumatera tengah dikebut. Sejumlah ruas sudah terlihat perkembangan fisik sementara yang lainnya masih terkendala dengan tanah.
Salah satu ruas tol yang utama yang menjadi prioritas yakni Bakauheni-Terbanggi Besar ditargetkan selesai antara tahun 2017-2018.
Advertisement
Berdasarkan data yang didapat dari Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum, per Maret 2017, jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar sudah terbangun 23,88 persen dari total 140 kilometer (km).
Tol ini memiliki 4 seksi dengan biaya investasi sekitar Rp 16,8 triliun dan biaya tanah mencapai Rp 1,1 triliun. Sebagian besar lahan sudah dibebaskan yakni mencapai 78,25 persen.
Jalan tol ini dibagi menjadi 4 paket, di mana paket 1 terbentang dari Bakauheni-Sidomulyo sepanjang 39,4 km dan sudah terbangun 40,17 persen. Paket kedua sepanjang 40,50 km dari Sidomulyo ke Kotabaru baru terbangun 20,14 persen.
Kemudian paket 3 Kotabaru-Metro sepanjang 29 km sudah terbangun sekitar 21,16 persen dan yang terakhir paket 4 terbentang dari Metro ke Terbanggi besar sepanjang 31,8 km dengan realisasi konstruksi mencapai 14,25 persen.
[vidio:]()