Liputan6.com, Jakarta Citilink Indonesia menyambut baik inisiatif Kementerian Pariwisata dalam memberikan insentif penerbangan ke destinasi wisata baru yang belum terkoknesi dengan baik. Juliandra Nurtjahjo, Direktur Utama Citilink Indonesia di Geddung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Selasa (11/4/2017) mengatakan, Citilink siap membantu Kemenpar meningkatkan konektivitas udara di Indonesia dengan pasar-pasar utama.
Baca Juga
Advertisement
Menteri Pariwisata Arief Yahya sendiri mendorong Citilink untuk gencar membuka rute ke destinasi wisata baru yang menjadi prioritas pemerintah.
“Kemenpar siap memberikan insentif bagi Citilink, dan maskapai lainnya juga yang membuka ‘chartered flight’ (penerbangan carter) dengan rute baru yang belum ada sebelumnya, baik dari atau ke kota baru di Indonesia, maupun kota baru di negara pasar,” ungkpa Arief Yahya.
Lebih jauh dirinya menjelaskan, membangun konektivitas yang baik antar destinasi memang menjadi tantangan tersendiri yang dianggap baru. Namun demikian, dari peluang baru ini Citilink bisa merambah bisnis lainnya, seperti bidang properti.
“Airlines merupakan bisnis high profile namun profitnya tidak banyak, jadi harus mengembangkan bisnis di sektor lain, misalnya properti,” kata Arief Yahya.
Citilink sebagai perusahaan pelat merah juga dituntut mampu menjalin koordinasi dengan instansi pemerintah maupun BUMN lainnya yang juga mengelola penerbangan. Menanggapi hal tersebut, Citilink perlu bersinergi dengan Garuda Indonesia dalam menggarap segmen pasar.
