Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan memberi petuah kepada ratusan siswa-siswi SMA Taruna Nusantara Magelang. Petuah itu diberikan Didit di tengah proses hukum kasus dugaan pembunuhan yang terjadi di SMA Taruna Nusantara beberapa waktu lalu.
Didit mengatakan para siswa SMA Taruna Nusantara merupakan calon pemimpin masa depan bagi bangsa Indonesia.
"Seorang pemimpin yang efektif adalah orang yang mampu membaca situasi, mengatasi permasalahan, bertanggung jawab, dan yang terpenting harus memiliki integritas dan jiwa patriotisme serta etika yang baik," ujar Didit di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 11 April 2017 dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.
Didit mengatakan, perkembangan yang terjadi saat ini berlangsung sangat cepat. Karena itu, para siswa dan siswi SMA Taruna Nusantara yang merupakan calon pemimpin masa depan dituntut harus mampu membaca situasi yang terjadi dengan berpegang pada nasionalisme yang selalu dikumandangkan oleh para pendiri bangsa.
Baca Juga
Advertisement
"Ciptakan dalam diri para siswa sebagai pemimpin yang efektif, yaitu seorang pemimpin yang baik dan mampu membaca situasi terkait dengan pengambilan keputusan," ucapnya.
Kasum TNI menyampaikan siswa dan siswi SMA Taruna Nusantara patut berbangga dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dapat menjadi orang-orang pilihan yang masuk dalam sebuah lembaga pendidikan terbaik di Indonesia.
"Saya yakin bahwa orang tua, kerabat, serta rekan kalian merasa sangat bangga karena mendapat kesempatan mengikuti jenjang pendidikan di sekolah Taruna Nusantara, di mana SMA ini menjadi salah satu sekolah terbaik di Indonesia," kata Didit.
"Sistem pendidikan siswa dan siswi di SMA Taruna Nusantara, selain mengikuti proses belajar mengajar, juga dilaksanakan pembinaan kepemimpinan, kedisiplinan, nilai kejuangan, wawasan kebangsaan dan rasa bernegara yang baik," ujar Didit.
Di akhir pengarahannya, Didit menyampaikan program pendidikan yang diikuti para siswa dan siswi merupakan program unggulan. Setiap peserta didik harus menunjukkan semangat dan prestasi untuk menjadi yang terbaik demi kebanggaan almamater SMA Taruna Nusantara.
"Sepintar-pintarnya seseorang atau setinggi-tingginya IQ para siswa tidak akan berhasil bila tidak berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi bangsa dan negara," pungkasnya.
Kepala Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) Mayor Jenderal TNI Purn Puguh Santoso selaku ketua rombongan mengatakan bahwa kunjungan siswa dan siswi SMA Taruna Nusantara ke Mabes TNI merupakan kegiatan karya wisata.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan rasa cinta Tanah Air, memiliki wawasan kebangsaan, patriotisme, dan jiwa kepemimpinan di dalam diri para siswa dengan cara mengenal lebih jauh tokoh-tokoh yang menjadi inspiring leadership," ucapnya.
Kegiatan karya wisata SMA Taruna Nusantara Kelas XI diikuti 396 orang, terdiri atas 248 siswa putra dan 116 siswa putri serta 32 orang pamong pengajar dan pengasuh. Sebelum melakukan kunjungan ke Mabes TNI, para siswa telah berkunjung ke beberapa instansi lain seperti Kementerian Pertahanan dan Mabes Polri.