Liputan6.com, Jakarta - PLN Area Yogyakarta mendukung penuh pembangunan bandara serta kawasan industri di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Implementasinya, PLN menyediakan 20 Mega Volt Ampere (MVA) untuk kebutuhan pembangunan bandara yang disuplai dari Gardu Induk Wates.
"Jika nanti bandara sudah memakai energi secara penuh di Gardu Induk Wates masih ada cadangan 40 MVA," ujar Erik Rosi Priyo Nugroho, Manajer PLN Area Yogyakarta, Selasa (11/4/2017).
Ia menerangkan, kapasitas daya yang masih bisa digunakan di Yogyakarta sebesar 1.500 MW dan pada malam hari masih ada cadangan 1.000 MW. Untuk pembangunan hotel berbintang lima, PLN bisa menggunakan trafo induk yang berkapasitas 300-400 MW. Sementara pembangunan mal bisa membangun trafo induk 200-300 MW.
Baca Juga
Advertisement
Dia menuturkan, daya itu mencukupi apalagi PLN sudah menambah kapasitas gardu induk dari 90 menjadi 120 MW dan dilakukan secara terus menerus. Di kawasan industri Tuksono Sentolo Kulonprogo juga akan dibangun gardu induk.
"Jangan khawatir dengan kesiapan PLN, kami siap mendukung iklim pembangunan di Yogyakarta," ucap Erik.
Ia juga menambahkan ada 22 dusun di Gunungkidul dan Kulonprofo yang akan dialiri listrik pada 2017. Seperti yang diketahui di kawasan Gunungkidul, baru 85 persen daerahnya yang teraliri listrik. (Switzy Sabandar)