Liputan6.com, Palembang - Meski belum dipastikan, Sriwijaya FC diyakini terus berburu pemain marquee player untuk Liga 1 Indonesia 2017. Batas akhir pendaftaran pemain sendiri ditutup 30 April dan manajemen Laskar Wong Kito menyatakan tengah mencari pemain yang sesuai kebutuhan tim.
“Yang paling tahu kebutuhan tim tentu pelatih, karena itu dalam hal rencana ini harus melibatkan dan mendengar masukan dari mereka," ungkap sekretaris tim, Achmad Haris saat dihubungi Selasa (11/4) sore. "Kami dari manajemen hanya sebatas mencari dan memenuhi kebutuhan tersebut."
Baca Juga
Advertisement
Saran dari sejumlah pemain senior Sriwijaya FC juga jadi pertimbangan lain. “Zaman sekarang sudah canggih, tentu kita akan lihat rekam jejaknya. Sesuai instruksi dari Presiden SFC, Dodi Reza pemain tersebut harus mampu memberikan pengaruh positif untuk tim,” bebernya.
Sementara itu, pelatih kepala Sriwijaya FC, Osvaldo Lessa menyebut sudah berkomunikasi dengan manajemen tim. Dirinya membenarkan mengajukan sejumlah masukan apabila nantinya jadi mendatangkan pemain marquee player.
“Jika melihat ketentuan marquee player, tentu mereka pemain kualitas dengan teknik tinggi. Tapi saya tak ingin kita hanya melihat nama besar," ujar Lessa. "Banyak sekali video yang diperlihatkan ke saya. Tapi, saya berharap ada rekaman terakhir mengenai kondisi sang pemain, bukan hanya ketika masa jayanya."
Dirinya mencontohkan bagaimana salah satu legenda di Brasil yang akhirnya harus tersisih di sebuah klub karena tidak cukup mengandalkan skill saja. “Ronaldinho Gaucho, siapa yang tidak mengenalnya saat masih di Paris Saint Germain, Barcelona atau AC Milan. Tapi saat di Brasil, dia harus tersisih karena memang fisiknya sudah tidak menunjang lagi,” Lessa di Sriwijaya FC menggantikan Widodo C Putro menambahkan.
[vidio:]()
Banyak Tawaran
Belakangan ini, manajemen SFC memang mendapatkan sejumlah tawaran dari sejumlah agen pemain yang berencana mendatangkan marquee player. “Tetap harus teliti, karena kita mesti lihat musim lalu apakah dia masih bermain atau tidak," ujar Lessa.
Pelatih asal Brasil ini menambahkan, "Kemarin ada tawaran dari eks pemain top Brasil, namun terakhir dia bermain di tahun 2010, tentu itu tidak mungkin karena kondisinya pasti sudah sangat jauh berbeda."
Selain itu, dirinya juga menyebut sang pemain harus mau bekerja keras dan memberikan yang terbaik. “Saya tidak mau mereka hanya datang dan bersenang-senang, karena bagi saya suasana tim ini sangat kondusif, tentu tidak boleh terganggu. Jika mereka bisa mengikuti itu, kualitasnya juga masih oke maka kami pun akan sangat terbuka,” ujarnya.
Source: www.laskarwongkito.com
Advertisement