Perawat Langgar Aturan demi Kabulkan Permintaan Terakhir Pasien

Liputan6.com, Jakarta - Seorang perawat baik hati menuai pujian karena melanggar peraturan demi mewujudkan keinginan terakhir pasien.

Carsten Flemming Hansen diberi tahu oleh dokter dari Rumah Sakit Universitas Aarhus bahwa tubuhnya terlalu lemah untuk dioperasi. Dokter mendiagnosis hidupnya tak akan lama lagi.

Mendengar hal tersebut, Hansen pun memohon pada perawat untuk mengabulkan keinginan terakhirnya, yakni merokok dan minum anggur putih sambil menatap matahari terbenam.

Berdasarkan foto yang diunggah oleh akun Facebook rumah sakit tersebut, perawat kemudian mendorong tempat tidur beroda Hansen ke arah beranda. Perawat juga melanggar larangan merokok di rumah sakit serta memberi pria itu segelas anggur putih.

Hansen kemudian menikmati pemandangan matahari terbenam sambil merokok dan minum anggur putih. Dia dikelilingi oleh keluarga dan teman-temannya.

"Suasananya sangat nyaman dan damai. Meski mereka sedih, mereka berusaha menahan hal tersebut," ujar Rikke Kvist, sang perawat.

Seperti dilansir dari Huffingtonpost, dua hari kemudian, Hansen mengembuskan napas terakhirnya. Pihak rumah sakit kemudian mengunggah foto saat terakhir Hansen berdasarkan persetujuan keluarganya.

Tak disangka, foto tersebut kemudian viral. Netizen memuji tindakan perawat yang mengambil risiko mengabulkan permintaan Hansen yang sekarat.

"Luar biasa. Rumah sakit tersebut mewujudkan impian terakhir seseorang yang sekarat," tulis Thomas Alberti.

"Aku berharap dapat melakukannya pada ayahku dulu. Turut berduka cita untuk keluarga tersebut dan respek untuk staf rumah sakit yang menunjukkan sisi humanis," tulis Angie Walker.

Foto itu sendiri hingga kini telah dibagikan lebih dari lima ribu kali dan disukai lebih dari 59 juta kali.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6