Liputan6.com, Jakarta Seorang pasien pria 75 tahun di Denmark mendapatkan kabar buruk. Ia mengalami kondisi kritis yang membuatnya diprediksi hanya bisa hidup selama beberapa hari ke depan.
Seperti dilansir Foxnews, Kamis (13/4/2017), Carsten Flemming Hansen mengalami pecahnya aneurisma aorta (pembuluh darah) sehingga menyebabkan komplikasi berat yang berisiko kematian dalam beberapa hari, bahkan mungkin dalam hitungan jam.
Advertisement
Mendengar kondisinya, Hansen mengatakan kepada salah satu perawat di Aarhus University Hospital, Rikke Kvist bahwa ia berharap bisa mengisap satu rokok terakhir dan segelas wine.
Namun kebijakan rumah sakit di seluruh dunia, tentu saja tidak membolehkan hal tersebut. Ia pun kembali membujuk para perawat.
Melihat ada balkon di atas rumah sakit dan kondisi Hansen yang tidak memungkinkan lagi, akhirnya perawat meminta izin dan pengecualian untuk kasusnya. Ia bisa menikmati satu batang rokok dan segelas wine di atas balkon.
Momen ini diabadikan di laman Facebook rumah sakit. "Itu adalah suasana yang nyaman dan santai," kata Kvist.
Saat itu, semua kerabat Hansen telah berkumpul dan mengetahui kondisinya semakin memburuk. "Mereka sedih namun suasana begitu hangat."
Tak lama setelah menikmati permintaan terakhirnya, Hansen akhirnya meninggal dunia.