Liputan6.com, Jakarta Women on top atau yang sering disebut WOT rupanya termasuk salah satu posisi seks yang dapat membahayakan penis.
Penelitian yang terbit dalam Advances in Urology pada 2014 lalu menemukan kasus penis cedera saat pasangan melakukan WOT. Menurut studi, fraktur (patah tulang atau terputusnya kontinuitas jaringan tulang) penis disebabkan oleh WOT.
Advertisement
"WOT ini jadi posisi seks yang paling umum dan digemari pria dan wanita di seluruh dunia, tapi cukup membahayakan penis dan menyebabkan fraktur penis dibandingkan doggy style," kata Debby Herbenick, PhD, MPH, profesor asosiat di Indiana University School of Public Health dan penulis dari buku berjudul The Coregasm Workout.
Biasanya fraktur penis menyebabkan nyeri, memar, dan bengkak. Bahkan menurut Herbenick, posisi seks ini juga bisa membahayakan vagina. "Posisi ini berisiko penis tidak seutuhnya masuk ke vagina karena bisa berisiko ke dalam anus," kata Herbenick.
Untuk mencegah terjadinya cedera penis karena WOT, peneliti menyarankan agar pasangan dapat mengatur gerak dan kecepatan selama melakukan posisi seks ini. Jangan lupa juga menambahkan pelumas agar terhindar dari lecet dan bengkak pada vagina dikutip dari Broadly, Rabu (12/4/2017).