Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini. IHSG bakal menguat asal ditopang aliran dana investor asing ke pasar saham.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan IHSG bergerak dalam konsolidasi wajar. Level support masih dapat teruji, dan selama pola gerak masih mampu bertahan di atas level support maka akan kembali membuka peluang IHSG menguat asal didukung aliran dana investor asing.
Advertisement
“IHSG akan bergerak di kisaran 5.609-5.698 pada Kamis pekan ini,” ujar William saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (13/4/2017).
Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan IHSG berpeluang menguat jelang libur panjang akhir pekan. IHSG akan berpeluang menuju level resistance di 5.652-5.660. Ia mengatakan, kenaikan IHSG masih harus kembali diuji seiring masih ada imbas pelemahan di sejumlah bursa regional.
“Kami harapkan pergerakan pasar masih dapat kembali menguat dengan memanfaatkan momentum yang ada,” tutur dia.
Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan IHSG masih rawan akan bergerak tertekan di kisaran 5.600-5.680 pada Kamis pekan ini. Sebelumnya secara teknikal, IHSG terkonsolidasi namun masih berada di bawah rata-rata harian sehingga penguatan pada perdagangan saham kemarin belum dapat konfirmasikan pembalikan arah pergerakan lebih lanjut.
Untuk pilihan saham, William memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Sedangkan Reza memilih saham PT Nippon Indosari Tbk (ROTI), ICBP, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Japfa Comfeet Tbk (JPFA) untuk dicermati pelaku pasar.