Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sukses menyelenggarakan debat Pilkada DKI putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan Rabu 12 April 2017 malam. Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan ada 3 perbedaan format debat kali ini dengan sebelumnya.
"Debat putaran ini memang ada perbedaan format. Pada putaran kedua ini temanya langsung mengajak masyarakat konfirmasi atau penajaman visi misi cagub cawagub," ujar Sumarno di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (12/4/2017).
Advertisement
Lalu yang kedua, lanjut dia, masyarakat bisa mengajukan pertanyaan langsung kepada pasangan calon di debat Pilkada DKI kali ini.
"Kedua, masyarakat bisa ajukan pertanyaan langsung. Komunitas masyarakat yang dipastikan tidak berafiliasi dengan salah satu paslon," ucap Sumarno.
"Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan disaring sedemikian rupa, para penelis kita, dan ajukan pertanyaan keseharian," sambung dia.
Perbedaan ketiga, kata dia, adalah durasi debat cawagub yang jauh lebih lama jika dibandingkan dengan sebelumnya.
"Ketiga, debat terbuka antarcawagub lebih lama dibandingkan putaran pertama," tutur Sumarno.
Dia menjelaskan, alasan debat cawagub lebih lama karena selama ini fokus debat Pilkada DKI hanya di cagubnya saja.
"Karena selama ini cawagub hanya melengkapi cagub saja. Kita berikan porsi sendiri bahwasannya cawagub kita punya visi misi baik sehngga masyarakat dapatkan gambaran cawagub," tandas Sumarno.