Liputan6.com, Jakarta Juara dunia MotoGP, Marc Marquez dianggap gagal mengatasi tekanan di awal musim ini. Pembalap Honda Repsol itu kaget melihat penampilan pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, yang berhasil keluar sebagai pemenang pada dua seri pertama MotoGP musim ini.
Analisis ini disampaikan legenda balap motor asal Amerika, Freddie Spencer. Menurut dia, Marquez tidak menyangka Vinales bakal mudah beradaptasi dengan motor YZR-M1.
Baca Juga
Advertisement
"Saya pikir dia merasakan tekanan setelah melihat konsistensi yang ditunjukkan oleh Maverick. Marc merasa perlu untuk menang, tapi dia justru membuat kesalahan. Marc merasakan beberapa tekanan dan saya pikir tidak ada satu pun dari seluruh pembalap yang kebal terhadap ini," papar Spencer seperti dikutip dari AS, Kamis (13/4/2017).
Spencer berharap Marquez dapat kembali memperbaiki catatan balapannya pada MotoGP Austin. Sebab selama mengaspal di Amerika, Si Bayi Alien selalu berhasil meraih kemenangan
Marquez memang penguasa Circuit of America. Tentunya ini menjadi tempat yang cocok untuk menebus kesalahannya dan mengambil kemenangan pertamanya pada musim 2017 ini. Seri ini juga jadi arena pelampiasan dendam mengingat pesaingnya Yamaha punya rekor buruk di sana.
"Menarik melihat apakah dia bisa bangkit di Austin, trek di mana ia biasanya mendominasi. Tentu saja dia harus mencoba untuk menang, tetapi jika tidak, dia harus berakhir di dekat Vinales."
(David Permana)