Bangkit di Paruh Kedua Musim NBA, Heat Tetap Gagal Lolos Play-Off

Heat mencatat rekor 30-11 pada paruh kedua musim reguler NBA.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 13 Apr 2017, 13:00 WIB
Forward Miami Heat Udonis Haslem (kanan) berjabat tangan dengan penggawa Washington Wizards Markieff Morris selepas pertandingan di AmericanAirlines Arena, Kamis (13/4/2017) pagi WIB. (AP Photo/Wilfredo Lee)

Liputan6.com, Miami - Juara NBA tiga kali Miami Heat gagal lolos play-off meski menumbangkan Washinton Wizards 110-102 di AmericanAirlines Arena, Kamis (13/4/2017) pagi WIB. Keterpurukan mereka disebabkan start buruk. 

Heat tersisih karena dua tim di atas mereka pada persaingan Divisi Timur NBA, Indiana Pacers dan Chicago Bulls, memenangkan pertandingan masing-masing.

Pacers membungkam Atlanta Hawks 104-86 di Bankers Life Fieldhouse, Kamis (13/4/2017) pagi WIB, untuk menduduki peringkat 7. Sedangkan Bulls menaklukkan Brooklyn Nets 112-73 di United Center dan menempati peringkat 8.

Hasil tersebut membuat perjuangan mereka pada paruh kedua musim reguler sia-sia. Heat mencatat rekor 30-11 untuk mengakhiri kompetisi di angka 41-41.

Sejak terakhir kali merebut titel NBA pada 2013, inilah kali kedua mereka gagal lolos play-off. Nestapa serupa juga juga mereka rasakan pada 2014/2015.


Strategi Rival

Kegagalan Heat tidak lepas dari strategi rival. Hawks menyimpan lima pemain kunci saat menghadapi Pacers. Sedangkan Nets mengistirahatkan enam penggawa ketika bersua Bulls.

Mereka melakukannya agar segar di play-off. Tapi, di lain pihak, taktik itu menguntungkan Pacers dan Bulls.

"Otoritas harus turun tangan menyikapi keadaan ini, karena membuat kompetisi tidak adil," kata pengamat sekaligus mantan pelatih, Hubie Brown, dilansir Reuters.

Guard Miami Heat Josh Richardson melakukan slam dunk saat menghadapi Washington Wizards di AmericanAirlines Arena, Kamis (13/4/2017) pagi WIB. (AP Photo/Wilfredo Lee)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya