Liputan6.com, Dortmund - Fakta baru terungkap dari teror yang dirasakan Borussia Dortmund sebelum menghadapi AS Monaco di Liga Champions. Salah satu pemain menemukan paku di sandaran kepala tempat duduknya di dalam bus.
BBC melaporkan, pemain yang tidak disebutkan identitasnya itu menemukan paku dari salah satu bom yang meledak ketika polisi menggelar konferensi pers, Selasa (11/4/2017) malam waktu setempat.
Baca Juga
Advertisement
"Hanya pada saat itu kami menyadari betapa dekatnya kami dengan maut dan kehilangan nyawa," ungkap kapten Dortmund, Marcel Schmelzer.
Tiga bom meledak di sekitar bus Dortmund ketika menuju stadion untuk melawan Monaco. UEFA kemudian menunda laga. Namun, partai itu digelar tidak sampai 24 jam berselang.
Dortmund kemudian menyerah 2-3 di Signal Iduna Park. Usai laga, pelatih Thomas Tuchel dan gelandang Nuri Sahin mengkritik UEFA karena tidak memikirkan kondisi psikologis pemain.
"Ada yang lebih penting dari sepak bola," tegas Sahin.