Polisi Tetap Proses Hukum Tersangka Penganiaya Wartawan di Kemang

Meski berdamai, polisi tetap akan menindaklanjuti laporan yang telah dilayangkan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 13 Apr 2017, 19:44 WIB
Pemukul Jurnalis TV di Banjir Kemang Positif Narkoba (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan memastikan tetap melanjutkan proses hukum Kashira Uozomi, tersangka penganiayaan wartawan televisi swasta di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto tak akan menggubris permintaan maaf yang telah dipublikasikan oleh tersangka lewat akun media sosialnya. Menurut Budi, proses hukum akan terhadap berjalan terhadap tersangka.

"Jadi Sat Reskrim ini hadir untuk proses hukum," kata Budi di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).

Masalah berdamai antara korban dan tersangka, Budi mengaku pihaknya tak mau ikut campur. Sebab, kata Budi, polisi dalam hal ini menindaklanjuti laporan yang masuk sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat.

"Kalau masalah damai bukan urusan kami. Itu urusan terlapor dan korban. Ya jadi jangan disalah artikan," ucap Budi.

Sebelumnya, seorang wartawan televisi swasta bernama Harits dipukul orang tak dikenal saat meliput banjir di Jalan Kemang Raya sekitar pukul 00.30 WIB tadi. Saat itu, dia tengah mengambil gambar situasi banjir di kawasan tersebut.

Saat sedang mengambil gambar mobil Mini Cooper nopol B 909 JCW yang tengah mogok, tiba-tiba seorang pria yang berada dekat kendaraan tersebut menghampiri Harits dan memukul wajah serta meludahinya.

Pria itu mengaku tak senang kamera Harits menyorotnya. Harits mencoba berdamai dan akan menghapus gambarnya. Namun pria tersebut langsung merampas kamera Harits.

Sementara itu, pria dengan akun Kashira Uozumi mengaku sebagai penganiaya wartawan. Dia mengaku menyesal telah memukul dan meludahi wartawan itu.

"Saya Kashira Uozumi. Saya bikin video ini untuk meminta maaf kepada wartawan-wartawan yang tadi malam saya kasari dengan cara saya ludahin dan saya rusakin barang-barangnya. Saya berharap kita semua bisa berdamai di sini. Dan saya sudah merasa menyesal dengan perbuatan saya semalam," ucap Uozum.

"Kalau bisa, saya mau bertemu dengan wartawan yang semalam saya ludahin itu. Saya ingin meminta maaf secara pribadi dengan dia," kata pria berkaos putih itu dalam jejaring sosial.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya