Liputan6.com, Jakarta - Meskipun hadir tanpa mobil baru, namun di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, PT Toyota Astra Motor (TAM) membawa produk yang menarik, yaitu Toyota Alphard hybrid dan Camry Hybrid.
Lalu, dengan dipamerkannya dua model tersebut di salah satu gelaran otomotif terbesar di Tanah Air ini, apakah Toyota mulai fokus dengan mobil bermesin kolaborasi bensin dan listrik ini?
Baca Juga
Advertisement
Dijelaskan Fransiskus Soerjopranoto, kendaraan hibrida sejatinya sudah diperkenalkan kepada publik sejak dua tahun lalu. Jika tahun ini mobil hibrida kembali menjadi konsentrasi raksasa otomotif asal Jepang ini, hal tersebut sebatas proses edukasi kepada masyarakat.
"Kelihatannya Toyota fokus ke hybrid, sebetulnya tidak juga. Kita sekedar memberikan informasi, tidak ada kepentingan lainnya," jelas Soerjo di sela-sela media gathering Toyota di Suasana Restaurant, Hotel Aston, Kuningan, Jakarta, Kamis (13/4).
Memang, saat ini pemerintah tengah menggodok program low carbon emissions (LCE) dengan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) bagi mobil hybrid, gas dan listrik. "Diskusi soal hal ini (hybrid), terus kita lakukan, tapi wadahnya adalah Gaikindo," tambahnya.
Sementara itu, menurut Rouli Sijabat, Public Relation Manager PT TAM, dengan kehadiran mobil hybrid di IIMS 2017, Toyota tidak menampik jika pabrikan asal Jepang ini siap dengan mobil bertenaga alternatif tersebut.
"Toyota siap soal mobil bertenaga alternatif, sambil menunggu infrastruktur, sarana, dan peraturan lainnya," pungkas Rouli.