Liputan6.com, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis, paslon cagub-cawagub DKI jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul di sejumlah segmen, salah satunya pemilih muslim. Sementara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, unggul di segmen pemilih berpendidikan tinggi.
Peneliti LSI Denny JA, Adrian Sopa menyampaikan, di segmen pemilih muslim yang merupakan mayoritas penduduk ibu kota, Anies-Sandi memperoleh suara 56,6 persen. Sementara Ahok-Djarot tertinggal sekitar 10 persen dengan 37,2 persen dan pemilih yang belum menentukan sebesar 6,2 persen.
Advertisement
"Anies-Sandi unggul di pemilih muslim yang base sample-nya 89,7 persen. Sementara di pemilih nonmuslim dengan base sample 10,3 persen, Ahok-Djarot unggul 91,3 persen. Anies-Sandi di 5,7 persen dengan yang belum menentukan 3,0 persen," tutur Adrian di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2017).
Paslon Anies-Sandi juga unggul di segmen pemilih muda dengan kategori usia yang dibagi menjadi lima bagian. Rinciannya, di usia 19 tahun ke bawah, Anies-Sandi unggul dengan 59,3 persen dan Ahok-Djarot 33,9 persen. Usia 20 hingga 29 tahun, Anies-Sandi unggul 49,4 persen dan Ahok-Djarot 44,9 persen.
Sedangkan usia 30 hingga 39 tahun, Anies-Sandi unggul 55,3 persen dan Ahok-Djarot 38,3 persen. Kemudian usia 40 hingga 49 tahun, Anies-Sandi masih unggul 59,4 persen dan Ahok-Djarot 33,8 persen.
"Tapi di pemilih lansia usia 50 tahun ke atas, justru Ahok-Djarot yang unggul dengan 52,0 persen. Sementara Anies-Sandi 43,1 persen," jelas dia.
Anies-Sandi juga nyatanya masih unggul di segmen ekonomi. Tidak hanya di salah sayu kelas penghasilan saja, tapi seluruhnya mulai dari pemilih dengan penghasilan Rp 1 juta ke bawah hingga yang bergaji tinggi yakni Rp 3,5 juta atau lebih.
"Untuk pertama kalinya pasangan Anies-Sandi mengalahkan Ahok-Djarot di pemilih penghasilan tinggi dengan 49,0 persen. Ahok-Djarot di 45,4 persen dengan yang belum menentukan pilihan 5,6 persen," ujar Adrian.
Adapun dalam segmen pemilih berpendidikan. Ahok-Djarot unggul di kelas pernah kuliah atau di atasnya dengan 50,8 persen dan Anies-Sandi 44,1 persen dengan yang belum menentukan pilihan sebesar 5,1 persen.
"Anies-Sandi unggul di pemilih berpendidikan rendah dengan kelas tamatan SD, SMP, dam SMA," pungkas Adrian.
Survei tersebut dilakukan pada 7 April hingga 10 April 2017 lalu dengan jumlah responden sebesar 440 partisipan. Adapun metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error sebesar 4,8 persen dan pengumpulan data melalui kuesioner dari wawancara tatap muka.