Liputan6.com, Jakarta - Seorang wartawan televisi swasta dianiaya seseorang bernama Kashira Uozomi saat mengambil gambar mobil Mini Cooper yang mogok saat banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan pun berencana memanggil pemilik mobil Mini Cooper tersebut.
"Dia adalah salah satu rekan, punya hubungan dengan pemilik mobil, kami dalami untuk dilakukan pemanggilan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Budi Hermanto di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).
Advertisement
Pemanggilan terhadap pemilik mobil yang berinisial SA, sambung Budi, akan dilakukan pada Senin 17 April 2017 mendatang. "Saudara SA pada hari Senin panggil," ucap Budi.
Sebelumnya, seorang wartawan stasiun televisi swasta bernama Harits dipukul orang tak dikenal saat meliput banjir di Jalan Kemang Raya sekitar pukul 00.30 WIB tadi. Saat itu, dia tengah mengambil gambar situasi banjir di kawasan tersebut.
Saat sedang mengambil gambar mobil Mini Cooper nopol B 909 JCW yang tengah mogok, tiba-tiba seorang pria yang berada dekat kendaraan tersebut menghampiri Harits dan memukul wajah serta meludahinya.
Pria itu mengaku tak senang kamera Harits menyorotnya. Harits mencoba berdamai dan akan menghapus gambarnya. Namun pria tersebut langsung merampas kamera Harits.
Sementara itu, pria dengan akun Kashira Uozumi mengaku sebagai penganiaya wartawan. Dia mengaku menyesal telah memukul dan meludahi wartawan itu.
"Saya Kashira Uozumi. Saya bikin video ini untuk meminta maaf kepada wartawan-wartawan yang tadi malam saya kasari dengan cara saya ludahin dan saya rusakin barang-barangnya. Saya berharap kita semua bisa berdamai di sini. Dan saya sudah merasa menyesal dengan perbuatan saya semalam. Kalau bisa, saya mau bertemu dengan wartawan yang semalam saya ludahin itu. Saya ingin meminta maaf secara pribadi dengan dia," kata pria berkaos putih itu dalam jejaring sosial.