Liputan6.com, Palopo - Wisata baru bernama Lereng Cinta kini dapat dinikmati di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Meski baru dibuka awal bulan ini, Lereng Cinta terus dipadati pengunjung khususnya kalangan muda.
Tak hanya keindahan alam di sekelilingnya, Lereng Cinta memberikan suasana petualangan nan romantis. Alhasil, lokasi tersebut mampu menghipnotis para pengunjung yang mayoritas pasangan muda mudi.
Wisata yang tepatnya terletak di lereng gunung itu awalnya hanya sebuah lahan kebun yang tidak terurus. Namun dengan sentuhan dingin Wakapolres Palopo Kompol Woro Susilo akhirnya lahan seluas 1,5 hektare itu mampu disulap menjadi objek wisata terbaru.
Wakapolres memang dikenal sebagai salah satu polisi yang senang menciptakan ide kreatif serta hobinya yang suka mencangkul. Nah, dalam waktu singkat para pengunjung membeludak ramai khususnya di hari-hari libur.
Baca Juga
Advertisement
"Saya merintis ini sebenarnya sejak empat bulan lalu. Ya, berawal dari hobi berkebun. Maklum, anak kampung dari Bandung, Jawa Barat, yang lahir dan besar dari lingkungan petani," ucap Woro kepada Liputan6.com via telepon, Kamis, 13 April 2017.
Ia mengungkapkan awalnya hanya membeli kebun milik warga yang luasnya setengah hektare pada Oktober 2016. Selanjutnya, ia mulai mengelola kebun tersebut pada Desember 2016 dengan pertama-tama menanam sayur-sayuran dan buah-buahan.
Dalam perjalanan merintis kebun kecil yang ia tanami sayur-sayuran dan buah buahan itu, tepat beberapa bulan setelahnya, ia kembali membeli lahan di samping kebunnya kebetulan pemilik lahan memang ingin menjual lahannya tersebut.
"Ceritanya begitu lahan saya beli sedikit demi sedikit, akhirnya cukup 1,5 ha dan itulah yang saya garap dan kelola menjadi wisata lereng cinta," Woro mengungkapkan.
Dalam kawasan wisata Lereng Cinta yang tepatnya terletak di sebuah lereng Gunung Kelurahan Mawa, Kecamatan Sendana, Kota Palopo itu juga tersedia wahana bermain di alam di antaranya rumah pohon dengan atap terbalik, outbond, flying fox, lereng ayun, jogging track.
Serta yang utama menawarkan kesan romantis dengan menghadirkan gembok cinta, tenda love-love berwarna pink, dan lainnya.
"Jaraknya dari pusat Kota Palopo hanya sekira 10 hingga 15 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor," tutur mantan Kapolsek Panakkukang, Makassar itu.
Ketika berada di Lereng Cinta, kata Woro pengunjung dapat melihat pemandangan indah nan cantik di mana wajah Kota Palopo terlihat langsung dengan jelas dari ketinggian 130 meter di atas permukaan laut (mdpl).
"Semoga Lereng Cinta dapat menjadi ikon wisata Kota Palopo ke depannya," ia berharap.
Selain menikmati alam Lereng Cinta, Woro mengakui banyak pengunjung memanfaatkan waktu berswafoto atau selfie dengan latar panorama alam eksotis di kawasan Lereng Cinta.
"Siapa tahu teman-teman di Liputan6.com ingin ke sini silakan ke sini saya pastikan enggak mau pulang ke Makassar setelah mengunjungi Lereng Cinta," ujar dia.
Woro pun berharap destinasi wisata Lereng Cinta di Kota Palopo, bisa menarik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara yang lebih besar ke depannya.