Liputan6.com, Jakarta - Bos baru AC Milan, Yonghong Li berterima kasih kepada Silvio Berlusconi setelah menuntaskan pembayaran pembelian saham AC Milan, Kamis (13/4/2017) pagi.
Rossoneri Sport Investment Lux-- perusahaan konsorsium yang dipimpin oleh Yonghong Li--resmi mengakuisisi AC Milan dari Fininvest, perusahaan milik Berlusconi, dengan total pembayaran mencapai 830 juta euro atau sekitar Rp 10 triliun.
Baca Juga
Advertisement
"Saya berterima kasih pada Berlusconi dan Fininvest atas kepercayaan mereka dan juga pada fans Rossoneri di seluruh dunia atas kesabaran mereka," ujar Li kepada sports.163.com, dilansir Football Italia.
“AC Milan adalah klub sepakbola dunia dengan sejarah yang paling cemerlang. Kami telah memegang kunci untuk memulai langkah kami, dan untuk masa depan kami berjanji selangkah demi selankah kami akan memimpin tim legendaris ini kembali ke jalur sepakbola dunia," kata Li menambahkan.
Besok, 14 April 2014, para petinggi Milan yang baru akan mengadakan pemilihan dengan voting untuk menentukan susunan manajemen Milan yang baru.
Adapun proses penjualan Milan sempat tertunda berulang kali sejak kesepakatan penjualan Agustus 2016 lalu, karena faktor keuangan. Awalnya, Milan hendak dibeli oleh perusahaan konsorsium Tiongkok, Sino Europe Sports.
Namun, karena masalah dana, pembelian diambil alih oleh Rossoneri Sport Luxembourg dengan bantuan suntikan dana dari Amerika Serikat. Apakah AC Milan bisa benar-benar kembali berjaya?(Abul Muamar)
