Liputan6.com, Madrid - Pergelaran MotoGP 2017 ibarat medan perang buat pembalap Spanyol yakni Marc Marquez dan Maverick Vinales. Meskipun pada kenyataannya ini baru permulaan musim, namun keduanya memiliki kemiripan.
Itu diketahui dari statistik yang diterbitkan GPOne. Dalam statistik tersebut dijabarkan pembalap yang mampu memperoleh poin sempurna di dua seri awal, sejak 2002 atau tepat saat Dorna Sport memberlakukan kelas utama MotoGP.
Baca Juga
Advertisement
Dari sekian nama pembalap hebat hanya Marquez dan Vinales yang mampu menorehkan poin sempurna (50 poin). Apakah ini pertanda Vinales bakal jadi juara MotoGP 2017?
Rasanya, belum tentu juga. Sebab, hasil bagus di dua seri awal, belum bisa dijadikan sebagai tolok ukur karena tak sedikit pembalap yang hanya meraih satu kemenangan bahkan tidak, justru mampu merebut gelar juara dunia.
Jorge Lorenzo misalnya. Pada tahun 2015, pembalap yang saat itu masih bergabung dengan tim Yamaha hanya meraih posisi terbaik keempat di dua seri pembuka. Namun begitu, dia sukses mengunci gelar juara dunia di MotoGP.
Tentu, catatan ini bisa menjadi acuan atau motivasi bagi pembalap MotoGP lainnya untuk terus bersaing dengan Vinales. Pasalnya masih ada misteri yang akan terjadi di 16 balapan tersisa musim ini.
Statistik Lima Tahun Terakhir
Berikut statistik tentang pembalap di kelas utama lima tahun terakhir:
2012
Jorge Lorenzo meraih podium pertama dan kedua (45)
2013
Marc Marquez meraih podium ketiga dan pertama (41)
2014
Marc Marquez meraih podium pertama dua kali (50)
2015
Jorge Lorenzo meraih podium keempat dan keempat (26)
2016
Marc Marquez meraih podium ketiga dan pertama (41)
2017
Maverick Vinales meraih podium pertama sebanyak dua kali (50)
(David Permana)
Advertisement