Liputan6.com, Jakarta - Sudah bukan rahasia umum kalau Facebook dan anak perusahaannya, Instagram dan WhatsApp memang suka menyontek fitur-fitur yang ada di Snapchat.
Meski begitu, rupanya keberuntungan justru ada di Instagram. Hal ini terlihat dari penurunan pertumbuhan Snapchat hingga 82 persen setelah Instagram memperkenalkan Instagram Stories Agustus lalu. Sesuai namanya, Instagram Stories memang merupakan fitur serupa dengan Snapchat Stories.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa jam lalu, Instagram melalui blog resminya mengumumkan bahwa pengguna aktif Instagram Stories telah mencapai lebih dari 200 juta pengguna per harinya dari seluruh dunia. Mengutip Ubergizmo, Jumat (14/4/2017), pengguna harian Instagram Stories ini jauh melebihi pengguna aktif Snapchat.
Merujuk pada catatan pengguna saat Snapchat melakukan IPO, awal Maret lalu, jumlah pengguna aktif hariannya mencapai 158 juta pengguna.
Agar terus memenangkan persaingan dengan kompetitornya, dalam kesempatan yang sama, Instagram juga meluncurkan sticker tool baru dimana pengguna dapat menambah dan mengubah selfie mereka jadi stiker. Dengan demikian, pengguna bisa berbagi reaksi wajahnya dalam bentuk stiker saat mengunggah Instagram Stories.
Pengguna juga bisa menempelkan (pin) stiker ke tempat yang diinginkan dalam sebuah video Stories. Namun rupanya, rupanya fitur ini juga dijiplak dari Snapchat SD stiker yang telah melenggang sekitar setahun lalu.
Selain itu, Instagram juga menghadirkan Geosticker baru, yakni London, Madrid, Tokyo, dan Chicago. Rencananya, Geosticker di empat kota ini akan bisa dipakai dalam beberapa hari ke depan.
(Tin/Ysl)