10 Anak Muda Indonesia Masuk Forbes 30 Under 30, Siapa Saja?

Forbes mengeluarkan daftar 30 under 30 yang berisi nama anak muda berusia di bawah 30 tahun di kawasan Asia yang memiliki potensi pemimpin.

oleh Vina A Muliana diperbarui 14 Apr 2017, 21:00 WIB
Forbes 30 under 30 Asia (forbes.com)

Liputan6.com, Jakarta Sepuluh anak muda Indonesia berhasil masuk dalam daftar terbaru Forbes 30 Under 30 Asia. Setiap tahunnya, majalah Forbes mengeluarkan daftar 30 under 30 yang berisi nama dari anak muda berusia di bawah 30 tahun di kawasan Asia yang memiliki potensi menjadi pemimpin atau pengusaha masa depan.

Mereka datang dari berbagai latar belakang dan telah menuai kesuksesan di usia muda. Sebagian besar dari mereka merupakan pengusaha, serta pendiri perusahaan yang menjanjikan.

Dalam daftar tersebut, forbes memilih anak muda di Asia yang berprestasi. Ada 10 kategori, masing-masing kategori berisi 30 nama. Total ada 300 nama yang berhasil masuk ke daftar tersebut dan 17 di antaranya adalah putra putri Indonesia.

Berikut 10 putra putri Indonesia yang berhasil masuk daftar bergengsi Forbes dilansir dari Forbes, Jumat (14/4/2017):

1. Adamas Belva Syah Devara & Iman Usman
Ruangguru.com
Kategori Konsumer Teknologi

Belva dan Iman mendirikan Ruangguru.com, marketplace terbesar untuk menyediakan tutor privat di Indonesia.

Mereka menghubungkan para siswa prospektif dengan 25.000 tutor privat. Ruangguru diluncurkan pada tahun 2014 sebagai platform pendidikan berbasis teknologi dan mendapatkan pendanaan Series A dari Ventura Capital.

2. Wiston dan William Utomo
IDN Media
Kategori Media, Marketing & Advertising

Dua bersaudara Winston dan William utomo mendirikan perusahaan berita dan media IDN Times pada tahun 2014. Perusahaannya beroperasi sebagai portal berita online yang membahas berbagai hal mengenai pop-culture dan gaya hidup.

3. Gibran Huzaifah Amsi El Farizy
E-Fishery
Kategori Industry, Manufacturing & Energy

Gibran mampu merevolusi pasar akuakultur dengan mengintergrasikan agrikultur ikan berbasis teknologi dengan membuka E-Fishery.

eFishery menggunakan teknologi perawatan-pintar yang berbasis cloud untuk ikan sebanyak 20.000 ekor dan tambak udang di seluruh tanah air.

Di bawah naungannya, Gibran juga menghimpun berbagai data terkait akuakultur yang bebas digunakan oleh para penambak dan nelayan.


Poernomo bersaudara

4. Poernomo Bersaudara
KOI Dessert Bar
kategori The Arts

Poernomo bersaudara ini merupakan pendiri restoran KOI Dessert Bar di Sydney. Selain mampu sukses berbisnis kuliner, mereka juga berencana mengadakan laboratorium dapur untuk bereksperimen dengan berbagai macam rasa pastry dan menyediakan kelas memasak.

5. Teguh Ariwibowo
Pinjam Indonesia
Kategori Finance and Venture Capital

Teguh merupakan co-founder dari layanan gadai digital Indonesia yang bernama Pinjam Indonesia. Startup-nya menawarkan nilai terotomasi dari kebutuhan para penggunanya - bisa mulai dari kendaraan sampai perhiasan - berdasarkan gambar yang diunggah secara online.

6. Cyntha Suwito
Seniman
kategori The Arts

Lulusan LASALLE College of the Arts ini dikenal melalui proyek mi instannya. Mie instan tersebut ia rajut menjadi syal yang unik. Ia juga telah mengeluarkan banyak karya seni lain.


Tyovan Widagdo

7. Tyovan Widagdo
Bahaso
Kategori Teknologi Konsumen

Tyovan mendirikan startup bahaso, sebuah platform online untuk mengajarkan bahasa asing pada orang Indonesia.

Pada 2016, setelah aplikasi ini satu tahun meluncur, ia mampu menarik pengguna sebanyak 100 ribu orang.

8. Try Wibowo
Insan Medika
Kategori Healthcare & Science

Insan Medika merupakan sebuah platform layanan kesehatan Indonesia yang menyediakan perawatan dalam rumah bagi orang lanjut usia.

Ia terinspirasi dari ibunya, seorang orangtua tunggal, yang mendirikan pelatihan perawat ketika ia masih kecil.

9. Marshall Pribadi
Privy
Kategori Finance and Venture Capital

Ia memulai menjalani startupnya setelah memenangkan kontes startup yang diselenggarakan Bank Mandiri. Privy memiliki lebih dari 130 ribu pengguna terverifikasi dan menyatakan telah tumbuh sebanyak 2.100 pengguna per hari.

10. Christina Suriadjaja
Travelio
kategori Retail & E-Commerce

Christina mendirikan Travelio yang merupakan layanan bergaya Airbnb untuk menawarkan penyewaan kamar dari harian hingga bulanan.

Hingga saat ini, perusahaannya telah bekerja sama dengan lebih dari 2.000 penyewaan di sebanyak 25 kota di Indonesia.

 

 

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya