Liputan6.com, Jakarta Saat kondisi ekonomi sedang sulit, tentu saja Anda tidak bisa berbuat apa-apa. Layaknya katak dalam tempurung. Anda juga sering menjadi orang yang berpikir keras ketika ingin membeli sesuatu.
Kenaikan gaji rasanya tidak memberikan pengaruh yang besar saat laju inflasi yang terjadi sangat tinggi. Bagaimana tidak, saat inflasi terjadi, barang-barang kebutuhan pokok juga akan semakin mahal.
Kondisi seperti ini sudah patut menjadi pelajaran. Pasalnya Anda harus bisa berhemat untuk bisa bertahan hidup, setidaknya untuk satu bulan ke depan.
Baca Juga
Advertisement
Anda harus berusaha untuk mengubah pola hidup dan tidak mengikuti gaya hidup orang lain. Apalagi bagi yang sudah berkeluarga, tentu tidak lagi hanya memikirkan kebutuhan diri sendiri namun juga memikirkan kebutuhan anak.
Anda yang saat ini memiliki pekerjaan sudah sepatutnya bersyukur. Walaupun gaji yang diterima sedikit, tetap harus bersyukur dan setidaknya harus bisa menabung sebagian dari jumlah yang diterima.
Bandingkan dengan orang dengan tingkat ekonomi yang sangat jauh di bawah rata-rata atau mereka yang tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran, hidup Anda pasti akan jauh lebih terlihat beruntung ketimbang mereka.
Tidak stabilnya kondisi ekonomi di Indonesia ternyata juga berdampak pada perusahaan tempat bekerja. Ketidakstabilan ekonomi yang terjadi terus menerus juga terkadang membuat kita merasa takut dan was-was.
Apalagi jika perusahaan tempat bekerja mengalami penurunan keuntungan yang signifikan setiap bulannya. Untuk menghadapi masalah
“Pemberhentian kerja atau PHK” yang tidak tahu kapan akan terjadi, Anda perlu melakukan bekerja keras untuk menabung untuk melanjutkan kehidupan.
Jika PHK terjadi, memang Anda akan mendapatkan pesangon yang jumlahnya bisa dibilang besar. Namun pesangon tersebut tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan. Beruntung jika rekening tabungan sudah “gendut”, jadi tidak perlu lagi pusing memikirkan cara melanjutkan hidup. Pasalnya tabungan dan pesangon yang ada bisa dijadikan sebagai modal untuk membuka bisnis.
Sesulit apapun kondisi ekonomi, Anda tetap harus menabung untuk masa depan. Berikut adalah hal yang perlu dilakukan walaupun kondisi ekonomi sulit mengutip Cermati.com, Jumat (14/4/2017):
1. Ikuti Asuransi Kesehatan
Masih banyak orang yang buta manfaat apa saja yang bisa didapatkan dengan mengikuti asuransi kesehatan. Mereka tidak tahu ternyata asuransi kesehatan bisa dijadikan sebagai “pegangan” saat kondisi ekonomi sangat sulit.
Misalnya saat anggota keluarga sakit dan membutuhkan biaya pengobatan, obat-obatan, dan rawat inap yang notabenenya “mahal”, tentu Anda akan kesulitan untuk membayar semua biaya pengobatan tersebut.
Namun tenang, Anda yang telah bergabung pada salah satu asuransi yang ada di Indonesia tidak perlu bingung. Pasalnya pihak asuransi akan membantu untuk proses pembayaran pengobatan.
Besarnya biaya yang ditanggung asuransi biasanya bergantung pada program asuransi yang diikuti.
Tidak hanya program asuransi saja, Anda juga sudah bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti program BPJS. Dengan adanya BPJS, Anda bisa mendapatkan biaya pengobatan yang lebih murah.
Namun program ini tidak berlaku untuk semua rumah sakit. Hanya berlaku pada rumah sakit yang dicantumkan saat proses pendaftaran.
Advertisement
2. Ikuti Investasi
Program investasi ada tiga jenis yaitu investasi jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Bagi yang ingin menjadikan investasi untuk kebutuhan masa yang akan datang, sebaiknya memilih investasi jangka panjang. Seperti reksadana dan investasi saham.
Untuk reksadana, Anda tidak perlu repot untuk mengelola uang yang diinvestasikan karena sudah ada Manajer Investasi (MI) profesional yang siap mengelolanya dengan baik.
Keuntungan yang diperoleh dari reksadana memang lebih kecil jika dibandingkan dengan investasi saham. Namun, Anda yang masih bekerja dan tidak punya waktu untuk main saham dan tidak mengetahui cara trading, sebaiknya jangan main-main pada saham.
Jika ceroboh, maka uang yang diinvestasikan bisa lenyap dalam sekejap mata. Return yang didapatkan memang besar, namun risiko yang dihadapi juga pastinya sebanding.
Untuk Anda yang bersikeras ingin bermain saham, pilihlah saham yang berstatus blue chip karena perusahaan yang tergabung didalamnya bisa dikatakan bagus.
Dua hal di atas merupakan dua hal yang penting untuk dimiliki oleh setiap orang. Anda tidak dituntut untuk berinvestasi dan membayar asuransi yang besar setiap bulannya. Intinya semampu Anda saja, yang terpenting sudah memiliki pegangan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.