Liputan6.com, Jakarta - Keputusan mengejutkan dilakukan Mitra Kukar terkait marquee player. Diam-diam klub asal Kalimantan itu resmi memboyong gelandang asal Mali kelahiran Prancis, Mohamed Sissoko.
Mengejutkan, karena selama ini, Mitra Kukar bisa dibilang adem-ayem terkait marquee player. Namun, kehadirahan Mohamed Sissoko, 32 tahun, membuktikan mereka serius ingin bersaing di Liga 1 Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
"Welcome to Mitra Kukar Mohamed Sissoko", demikian caption foto tercantum di akun resmi Instagram Mitra Kukar. Caption itu melengkapi foto Mohamed Sissoko dengan Direktur Operasional Mitra Kukar, Suwanto.
Mohamed Sissoko dikontrak dengan durasi satu tahun. Namun, Mitra Kukar memiliki opsi untuk memperpanjangnya bila sang pemain tampil memuaskan.
Mohamed Sissoko sendiri bukan nama asing di liga Eropa. Selain pernah membela klub elite Eropa, Juventus (Italia) dan Liverpool (Inggris), dia juga pernah dua kali jadi juara liga Eropa, bersama Valencia di Liga Spanyol musim 2003/04 dan Paris Saint Germain (Prancis), musim 2012/13.
Bersama Valencia, Mohamed Sissoko juga pernah merasakan juara Piala UEFA, cikal-bakal Liga Europa. Ketika itu, di musim 2003/04, di final Valencia mengalahkan Marseille 2-0.
Jadi Andalan Mali
Sissoko juga sempat jadi andalan timnas negaranya, Mali. Dia melakukan debut untuk Mali pada tahun 2004, dan nyaris selalu tampil di ajang Piala Afrika.
Terakhir, Sissoko membawa Mali menduduki posisi ketiga di Piala Afrika 2013. Ketika itu, setelah dikalahkan Nigeria di semifinal, Mali menang 3-1 atas Ghana di perebutan posisi ketiga.
Total, Mohamed Sissoko tampil 34 kali untuk Mali. Dia menyumbang dua gol untuk timnas negaranya itu.
Advertisement
Terakhir Ternana
Hanya memang, karier Sissoko mulai redup setelah hengkang dari PSG di tahun 2013. Dia sempat dipinjamkan ke klub Italia, Fiorentina, namun tak lama.
Terakhir, sebelum diboyong Mitra Kukar, Sissoko sempat direkrut klub Serie B Italia, Ternana. Namun, lagi-lagi tak lama. Tak kurang dari sebulan, Sissoko dikabarkan dipecat.
