Liputan6.com, Jakarta - Diam-diam, Apple tengah mengembangkan sensor yang bisa melacak level gula dalam darah untuk membantu penderita penyakit diabetes, demikian dilaporkan CNBC.
Perusahaan pembesut teknologi komputasi dan smartphone ini juga telah mempekerjakan sekelompok engineer biomekanik untuk proyek ini. Alih-alih melakukan tes untuk mengetahui kadar gula dalam darah, para engineer biomekanik ini ditugasi untuk memonitor level glukosa melalui kontak (perangkat) kulit.
Mengutip laporan The Verge, Sabtu (15/4/2017), tim berisi engineer biomekanik itu mengembangkan sensor untuk membantu pengobatan penderita diabetes di sebuah kantor di Palo Alto. Sekadar diketahui, sebenarnya pengembangan sensor diabetes bukan hal baru bagi Apple.
Baca Juga
Advertisement
Disebutkan, para engineer telah melakukan penelitian terhadap sensor selama lima tahun. Apple juga sudah mulai melakukan uji kelaikan di lokasi klinis di Bay Area. Tak cuma engineer, perusahaan juga mempekerjakan sejumlah konsultan yang membantu memberi arahan mengenai peraturan kesehatan yang cukup kompleks.
Kabarnya, tim ini dipimpin oleh Wakil Presiden Senior Teknologi Hardware Apple Johny Srouji. Laporan CNBC menyebut, setidaknya ada 30 orang yang bekerja dalam tim tersebut, termasuk juga ahli biomedikal yang dipekerjakan oleh Apple dari perusahaan seperti Masimo Corp, Sano, Medtronic, dan C8 Medisensors yang sudah dipekerjakan sejak tahun lalu.
Ditengarai melalui proyek ini, Apple sekaligus berencana menciptakan sebuah produk baru. Ide tersebut berasal dari maraknya perangkat wearable yang dipakai oleh pengguna. Nantinya diharapkan produk wearable ini bisa mengatasi kondisi diabetes.
Penelitian ini juga kabarnya sudah mulai dikembangkan saat Steve Jobs memegang jabatan sebagai CEO Apple. Meski begitu dalam perkembangannya, bekerja mengukur level gula dalam darah tanpa melukai kulit memang sebuah hal yang sulit dilakukan.
Selain Apple, Google juga dikabarkan tengah mengembangkan monitor glukosanya menggunakan pendekatan lain. Raksasa mesin pencarian itu mengembangkan lensa kontak yang bisa melacak kadar gula darah melalui mata. Google pun mulai mengembangkan peralatan pendukungnya. Proyek ini ditangani oleh divisi Life Sciences.
(Tin/Ysl)