Liputan6.com, Bekasi - Warga Kampung Babakan, RT 01/03, Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, mendadak mencekam sebulan belakangan. Pasalnya, sesosok makhluk supranatural dikabarkan kerap menampakkan diri di sana.
Seramnya lagi, setiap makhluk itu 'nongol', uang dan harta milik warga dipastikan hilang. Warga percaya peristiwa kehilangan yang kian marak tersebut dilakukan makhluk halus berbentuk kecil berkepala botak, yakni tuyul.
Advertisement
Saking percayanya, sejumlah tanaman seperti daun kelor dan daun kuning pun disiapkan untuk berjaga-jaga menangkal kehadiran makhluk yang hobi mencuri ini.
Namun, setelah dicari tahu, ternyata setan pencuri itu adalah Arman (17), seorang pemuda pengangguran yang mengontrak di daerah tersebut.
Hal itu terungkap, saat Arman kepergok hendak membobol rumah milik Gunan, pada Jumat, 14 April 2017, dini hari.
"Waktu lagi tidur, kok bunyi gasak-gusuk di dapur. Pas saya longok, taunya ada orang," cerita korban.
Sontak saja, Gunan, langsung teriak maling ke seantero kampung. Sedangkan, pelaku yang panik tersebut, terjatuh saat berusaha lari ke sebuah kebun.
"Dia ditangkep warga pas mau kabur," jelas Gunan.
Gunan mengaku sering kehilangan uang di rumahnya sejak sebulan belakangan. Ia mengira uang miliknya tersebut dicuri oleh tuyul. Berbagai upaya sempat dilakukannya untuk menjaga agar uangnya tidak raib.
"Awalnya kita pikir tuyul yang ngambil. Buat nangkal, pakai bambu kuning sama kelor. Tetep aja, duit kok ilang. Taunya nih bocah (si-pelaku),'' tambah Gunan.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Erna Ruswing Andari, membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, pelaku ditangkap saat tengah asik mengutak-atik pintu belakang rumah korban, yang tak lain tetangganya.
"Setelah mendapatkan informasi tersebut, anggota Babinkamtibmas, Aiptu Sarjono langsung ke lokasi mengamankan pelaku," jelas Erna.
Saat ditanyai pihak kepolisian, Arman lebih banyak diam. Bahkan, saat ditanya berapa kali melakukan pencurian, pelaku sudah tidak ingat lagi.
Ia mengakui perbuatannya mencuri saat ditanya polisi dengan hanya menganggukan kepalanya. Gara-gara bikin gaduh, pelaku akhirnya diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Akhirnya kita buatkan laporan, dengan nomor LP 335/K/IV/2017/BG. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan juga 2 buah gunting dan 1 tang gegep yang disimpan di saku celananya," pungkas Erna.