Liputan6.com, Bandung - Jakarta PGN Popsivo Polwan membidik kemenangan di sisa putaran kedua final four Proliga 2017. Mereka harus mencapainya jika mau lolos grand final di Yogyakarta, 23 Mei mendatang.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini Jakarta Popsivo memiliki tiga angka di klasemen final four Proliga 2017. Mereka tertinggal enam angka di belakang penghuni urutan kedua Jakarta Pertamina Energi.
Sedangkan pemuncak klasemen Jakarta Elektrik PLN memiliki 12 poin dan sudah mengamankan tempat di Kota Gudeg. "Tidak ada pilihan. Kami harus memburu kemenangan. Sebab, skenario masih memungkinkan," tutur pelatih Jakarta Popsivo Eko Waluyo.
Selain menumbangkan Jakarta Energi, Sabtu (15/4/2017), dan Gresik Petrokimia, Minggu (16/4/2017), Jakarta Popsivo juga butuh bantuan tim lain. Jakarta Elektrik harus mengalahkan Jakarta Pertamina demi membuka jalan Amasya Manganang dan kawan-kawan. "Siapa tahu Elektrik kalah. Peluang tetap ada," tutur Eko.
Terdesaknya posisi Jakarta Popsivo disebabkan kekalahan dari Jakarta Elektrik. Mereka menyerah 0-3 (20-25, 20-25, 23-25) di GOR C'Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/4/2017).
"Kita salah antisipasi. Akibatnya, anak-anak bermain tegang. Kami baru lepas di set ketiga. Harus diakui Elektrik lebih solid," pungkas Eko.