Liputan6.com, Jambi - Seorang perempuan cantik terpaksa diamankan jajaran Polsek Kotabaru, Kota Jambi saat menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) pada Kamis malam, 13 April 2017. Ia kedapatan tengah mengawal truk batu bara berbekal sebuah airsoft gun.
Pelaksana Tugas (Plt) Kasubbag Humas Polresta Jambi, Brigadir Alamsyah Amir, mengatakan wanita tersebut benama Eka yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Eka sempat panik dan histeris saat dihentikan aparat di kawasan perbatasan Kota Jambi itu.
Advertisement
Polisi pun menggeledah mobil Eka yang bernomor BM 1927 BF. Saat digeledah di dalam mobil tersebut ditemukan satu buah airsoft gun. Eka mengaku tengah mengawal sebuah truk yang membawa batubara menuju pelabuhan Talang Duku.
Karena tidak membawa surat-surat kendaraan, Eka yang mengaku seorang pengusaha batubara ini akhirnya diamankan di Mapolsek Kotabaru.
Brigadir Alamsyah Amir yang biasa disapa Alam juga mengatakan, petugas saat itu juga mengamankan seorang pria yang diduga pejabat di Pemprov Jambi berinisial MA. Ia diamankan karena mengendarai mobil tanpa surat-surat kendaraan.
"Mobil jenis Mistsubishi Pajero warna putih, BH 1245 HA juga diamankan," ucap Alam saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (15/4/2017).
MA diamankan bersama seorang perempuan cantik yang diakuinya sebagai salah satu staf di kantornya. Saat mobilnya digeledah, polisi menemukan sebotol minum keras bertuliskan Chivas Regal.
Awalnya MA menolak dan meronta saat mobil yang dikendarainya digeledah. Akhirnya ia bersama teman wanitanya digelandang ke Mapolsek Kotabaru beserta mobilnya. Keduanya juga diminta menjalani tes urine.
Alam mengatakan, operasi itu merupakan bagian dari Operasi Pekat Siginjai 2017. Operasi tersebut dipusatkan di sejumlah titik perbatasan di Kota Jambi.
Dalam operasi itu, petugas juga mengamankan beberapa kendaraan lain tanpa dilengkapi surat kendaraan. Satu orang juga turut diamankan karena membawa senjata tajam.
"Operasi ini sebagai bagian dari upaya pengamanan di wilayah hukum Kota Jambi," ucap Alam.
