Liputan6.com, Jakarta - Miliarder asal Meksiko dan pendiri perusahaan baju ritel Zara kembali duduk sebagai orang terkaya nomor dua di dunia.
Kekayaannya mampu melesat setelah nilai saham perusahaan Inditex miliknya menanjak 1,27 persen pada Kamis lalu. Amancio Ortega berhasil melewati Jeff Bezos yang baru menduduki tahta orang terkaya kedua dunia selama 2 pekan.
Melansir Time.com, seperti ditulis Minggu (16/4/2017), akibat meningkatnya nilai saham, kekayaan Ortega meningkat ke angka US$ 76,7 miliar atau sekitar Rp 1.019 triliun (asumsi kurs Rp 13.286 per dolar Amerika Serikat.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini bertolak belakang dengan apa yang terjadi pada Jeff Bezos yang saham Amazon turun US$ 978 juta sehingga kekayaannya turun ke angka US$ 76,4 miliar atau sekitar Rp 1.014 triliun.
Pria berusia 81 tahun tersebut mendirikan perusahaan Zara pada pertengahan tahun 70an di Spanyol. Pada 1975, bersama istri pertamanya tersebut dia mendirikan toko Zara di depan toko perbelanjaan paling penting di Spanyol. Tempat itu merupakan lokasi yang sangat strategis. Bisnisnya terus maju dengan pesat karena harganya yang murah dan kualitasnya yang mewah.
Pada 1989, Ortega tercatat telah membuka hampir 100 toko Zara di Spanyol. Perusahaan ini terus melesat hingga memiliki 1.500 cabang toko yang tersebar di 70 negara.
Ortega juga dikenal sebagai sosok yang tidak terlalu suka muncul di depan publik. Selama berpuluh-puluh tahun malang melintang di dunia bisnis, Ortega hanya memiliki satu foto saja untuk media. Foto tersebut pertama kali muncul dalam laporan keuangan tahunan perusahaannya pada 1999.
Selama perjalanan kariernya ia juga hanya mengizinkan media mewawancarainya selama tiga kali. Ortega juga jarang datang ke acara-acara kantor. Bahkan Ortega tak menemui Pangeran Spanyol Felipe yang mengunjungi Inditex, perusahaan pakaian multinasional yang dia memiliki 60 persen sahamnya. Sang tamu kerajaan justru hanya disambut oleh salah satu wakil Ortega.
Selain di bidang ritel, Amancio Ortega juga telah ekspansi bisnisnya ke berbagai sektor termasuk properti. Ia merupakan pemilik menara tertinggi di Spanyol, Torre Picasso dan beberapa rumah mewah di Miami, Amerika Serikat.