Liputan6.com, Jakarta Mewarnai telur hingga bercorak menarik jadi salah satu tradisi Paskah di Indonesia. Sementara anak-anak di AS dengan setia menunggu kiriman telur dan cokelat dari Kelinci Paskah setiap tahunnya. Anda tentu bertanyat-tanya bukan, apa kaitan antara kelinci dan telur?
Ternyata tradisi unik tersebut dibawa oleh para imigran dari Jerman pada 1700-an. Menurut kepercayaan, kelinci dan telur sama-sama menyimbolkan kesuburan dan kelahiran kembali.
Advertisement
Lantas, bagaimana tradisi Paskah di negara lain ya? Mari berkeliling mengintip perayaan Paskah di beberapa negara, seperti mengutip laman Woman's Day, Sabtu (15/4/2017):
1. Polandia
Tradisi Paskah di negara ini sangat unik. Pada Senin Paskah, anak-anak lelaki di Polandia akan mencoba mengguyurkan seember air, menembakkan pistol air, atau apa pun pada orang-orang. Tradisi ini dinamai Smingus-Dyngus. Menurut legenda, gadis-gadis yang basah kuyup karena terguyur air akan menikah pada tahun berikutnya. Tradisi ini bermula ketika Pangeran Polandia, Mieszko, dibaptis pada Senin Paskah 966 Masehi.
2. Prancis
Penduduk di Prancis Selatan bersama-sama menyantap omelet raksasa pada Senin Paskah setiap tahunnya. Saking besarnya omelet tersebut hingga harus disajikan di tengah kota dan memerlukan 4500 telur.
Kabarnya, tradisi ini bermula ketika Napoleon dan tentaranya berkunjung ke selatan Prancis dan berhenti di sebuah kota kecil untuk makan omelet. Konon, Napoleon begitu menyukai omelet tersebut hingga memerintahkan seluruh penduduk untuk mengumpulkan telur dan membuat omelet raksasa untuk tentaranya di keesokan harinya.
Finlandia
3. Finlandia
Anak-anak di negara Skandinavia merayakan Paskah dengan meminta-minta di jalanan dengan wajah bersaput jelaga dan kepala ditutup selendang. Tak lupa mereka juga membawa sapu, teko kopi, serta ranting willow.
Sementara di sebagian daerah Finlandia Barat, orang-orang menyalakan kembang api pada Senin Paskah. Ini merupakan tradisi yang berawal dari kepercayaan api akan menghalau penyihir.
4. Yunani
Pada Sabtu Suci, ada tradisi melempar pot di sebuah pulau di Yunani, Pulau Corfu. Pada hari itu, orang-orang melempar pot, panci, serta perkakas tembikar lainnya dari jendela hingga hancur di jalan.
Kabarnya tradisi ini bermula dari orang-orang Venesia yang membuang benda-benda usang mereka pada perayaan tahun baru. Sementara sebagian masyarakat di pulau tersebut percaya melempar pot sebagai tanda menyambut musim semi serta simbol dari semaian baru di pot yang baru pula.
5. Norwegia
Penduduk Norwegia mengisi libur Paskah dengan membaca novel kriminal. Bahkan para penerbit di negara tersebut selalu merilis novel kriminal spesial yang biasa disebut dengan Paaskekrimmen.
Tradisi ini kabarnya dimulai pada 1923 ketika sebuah penerbit buku mempromosikan buku terbaru mereka yang berupa novel kriminal di halaman surat kabar. Iklan tersebut benar-benar menyerupai artikel berita, sehingga orang-orang pada masa itu tak menyadari bahwa itu merupakan iklan.
6. Hungaria
Tradisi Paskah di Hungaria pun tak kalah unik. Anak-anak lelaki akan memercikkan parfum atau air yang telah diberi wewangian pada gadis-gadis cilik. Begitu pula dengan pria-pria muda yang dengan riang mengguyur seember air wangi pada para wanita. Mereka percaya bahwa air memiliki efek membersihkan, menyembuhkan, serta membawa kesuburan.
7. Spanyol
Di Spanyol, tepatnya di Kota Verges, orang-orang mengenakan kostum tengkorak dan melakukan "tarian kematian" atau dansa de la mort di jalan-jalan kota. Prosesi ini diakhiri dengan beberapa tengkorak membawa kotak-kotak abu. Biasanya tarian tersebut dimulai pada tengah malam dan berlangsung selama tiga jam hingga dini hari.
Advertisement