Liputan6.com, London - Tujuan utama Manchester United (MU) setelah memenangkan gelar Piala Liga 2016/2017 adalah mengamankan tiket Liga Champions 2017/2018. Meski sulit, pelatih Chelsea, Antonio Conte yakin Jose Mourinho bisa melakukannya.
Masalahnya, jalan yang harus dilewati MU untuk menggapainya terbilang cukup sulit. Selain finis di empat besar klasemen Liga Inggris, Setan Merah bisa mengamankan tiket dengan menjadi juara Liga Europa.
Baca Juga
Advertisement
Sayang, hingga pekan ke-32, Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan masih tertahan di urutan kelima klasemen Liga Inggris. Koleksi 57 poin mereka terpaut empat angka dari Manchester City. Selain itu, mereka juga harus mewaspadai ancaman Arsenal di urutan keenam dengan selisih tiga poin.
"Saya pikir Manchester United memiliki kemungkinan untuk finis di empat besar. Saya yakin MU tahu situasi mereka. Mereka ingin berjuang untuk tiba di posisi ini. Tak benar jika Anda hanya fokus pada satu kompetisi saat memiliki dua opsi untuk mencapai Liga Champions," tutur Conte, dikutip Soccerway.
Dukungan Conte diberikan jelang pertemuan MU dan Chelsea pada pekan ke-33 Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (16/4/2017). Meski bukan rival sekota, hampir pasti pertemuan kedua tim berjalan dengan tensi yang panas.
Mourinho Vs Conte
Buktinya, kedua pelatih pun kerap terlibat dalam perang komentar jelang, saat, atau usai laga berlangsung. Berulang kali pula wasit sampai turun tangan untuk melerai keduanya. Terlebih, Conte dikenal sebagai sosok yang begitu ekspresif
"Saya tak memiliki masalah. In hanya kompetisi olahraga antara dia dan saya. Ada permainan sepak bola. Saya hanya ingin menang dengan tim saya. Ia juga ingin menang dengan timnya. Normal jika terjadi konflik selama pertandingan, tapi hanya konflik olahraga," jelas Conte.
Chelsea sendiri sedikit di atas angin soal rekor pertemuan dengan MU. Mereka tak terkalahkan dalam 12 pertemuan terakhir, tujuh di antaranya menang. Bahkan, mereka sempat mempermalukan Chelsea 4-0 pada pertemuan pertama musim ini di Stamford Bridge, 23 Oktober 2016.
Advertisement