Liputan6.com, Jakarta - Permasalah airbag Takata sampai saat ini belum selai, bahkan baru-baru ini raksasa otomotif asal Jepang, harus menarik untuk diperbaiki (recall) sebanyak 2,9 juta unit kendaraannya di pasar global.
Dijelaskan Fransiscus Soerjopranoto, Executive GM Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM), untuk di Indonesia ternyata juga harus menarik sebanyak 40 ribuan kendaraannya karena masalah tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Saya angka per modelnya lupa, tapi totalnya ada 40 ribu sekian. Kalau tidak salah, 44 atau 46 ribu. Untuk modelnya beragam, ada Corolla dan yang lainnya," jelas Soerjopranoto saat berbincang kepada wartawan di Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Lanjutnya, untuk proses recall ini pabrikan asal Jepang tersebut juga sudah bekerjasama dengan jaringan resmi, untuk mengundang konsumen datang ke bengkel dan melakukan pergantian komponen airbag yang bermasalah.
"So far yang kami dapatkan datanya baru sekitar 10 persen (konsumen yang datang), karena persoalannya begini, saat kami sudah melakukan pemanggilan bisa jadi mobilnya sudah beralih tangan, dan data itu yang kami tidak ada," tambahnya.
Maka dari itu, Toyota juga membuka informasi recall ini di situs resminya, sehingga saat konsumen membaca dan mengetahui informasinya, bisa langsung menghubungi dealer atau bengkel resmi.
"Recall ini akan kami lakukan terus sampai konsumen datang, dan ketersedian komponenya juga siap semua, tidak masalah," pungkasnya.
