10 Mitos Sang Pemimpin yang Dijejalkan ke Rakyat Korea Utara

Dinasti Kim yang berkuasa di Korea Utara sejak 1948 selama 3 generasi tersebut mencekoki rakyatnya dengan sejumlah mitos.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 15 Apr 2017, 18:36 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un saat melakukan inspeksi di sebuah detasemen pertahanan di Pulau Mahap, sektor depan Korea Utara. Inspeksi Kim Jong-un ini untuk meningkatkan kesiapan tempur tentaranya. (REUTERS/KCNA)

Liputan6.com, Jakarta - Bukan hanya sebagai seorang terasing dengan mimpi besar tentang nuklir, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan keluarganya juga doyan mengelilingi diri dengan mitos-mitos.

Dinasti yang berkuasa di Korea Utara sejak 1948 selama 3 generasi tersebut mencekoki rakyatnya dengan sejumlah mitos berikut, sebagaimana dikutip dari News.com.au pada Sabtu (15/2/2017):

1. Pencipta Hamburger

Kim Jong-il, ayah dari Kim Jong-un, mengaku sebagai orang yang menciptakan hamburger yang disebutnya "setangkup roti berdaging."

Mimpi besarnya adalah agar makanan itu menjadi sajian nasional walaupun ia tidak berhasil memperkenalkanya bahkan di universitas-universitas di negerinya.

Hamburger lezat yang sanggup bikin lapar dalam sederet potret.

2. Serbuk Gergaji Bergizi

Ayah Kim Jong-un juga gemar mengatakan bahwa serbuk gergaji memiliki kandungan gizi yang tinggi.

Ia juga menganjurkan warga negaranya untuk mengunyah ampas bangunan secara teratur dalam masa kelaparan.


Hal Gaib dan Supranatural

3. Kekuatan Supranatural

Biografi resmi Kim menyatakan bahwa ia tidak pernah memerlukan toilet karena tubuhnya sangat terukur sehingga tidak kencing atau buang air besar

4. Cikal Bakal Gaib

Menurut biogragi resminya, kelahiran Kim Jong-il di puncak suatu pegunungan keramat sehingga menyebabkan terciptanya bintang baru dan musim dingin pun berubah menjadi musim semi seketika.

Gunung Paektu dianggap keramat, menjadi tempat lahir dua pemimpin Korut Kim il-sung dan Kim Jong-il (Wikipedia/DPRK)

Namun demikian, catatan-catatan yang disimpan oleh Soviet, sekutunya, menunjukkan bahwa ia dilahirkan di sebuah desa Siberia pada 1941.


Ikon Fashion Dunia

5. Ikon Fashion Dunia

Sesaat sebelum kematiannya pada 2011, media pemerintah menyatakan bahwa gaya baju militer abu-abu kesukaan Kim Jong-il dipuji oleh para perancang top busana dunia.

Menurut media tersebut, "Mode Kim Jong-il, yang sekarang menyebar luas di seantero jagat, merupakan suatu hal yang tak terbayangkan sebelumnya dalam sejarah dunia."

Kim Jong-Un dan ayahnya yang juga mantan diktator Korea Utara, Kim Jong-Il (Reuters)

6. Dicintai Dunia

Walaupun memiliki salah satu reputasi terburuk di dunia internasional, warga Korea Utara -- yang terisolasi -- diberi tahu bahwa para pemimpin mereka dicintai seluruh penduduk Bumi. 

Foto yang diambil 19 Agustus 1981 menunjukkan Kim Jong-Nam (duduk kanan) bersama dengan ayahnya pemimpin Korea Utara Kim Jong-Il saat foto keluarga di Pyongyang. (AFP PHOTO / Handout / - South Korea OUT - North Korea OUT)

Bukan hanya itu, diceritakan juga bahwa setiap negara dunia merayakan hari ulang tahun para pemimpin Korea Utara.


Serba Hebat dan Dipuja Dunia

7. Memundurkan Waktu

Selama beberapa dekade, warga Korea Utara percaya bahwa bangsa Jepang mencuri waktu dari mereka saat pendudukan pada 1919.

Ilustrasi zona waktu Korut. (AFP/BBC)

Kim Jong-un akhirnya membalas ketidakadilan itu dan memundurkan 30 menit waktu di Korea Utara pada 15 Agustus 2015.

8. Hebat Turun Temurun

Menurut media pemerintah Korea Utara, Kim Jong-un adalah seorang yang sehebat ayahnya. Disebutkan bahwa ia adalah pelaut berbakat sejak kecil dan juga belajar mengemudi sejak berusia 3 tahun.

Kim Jong-un kecil. (News.com.au)

Kim Jong-un juga disebut sebagai seorang komposer musik dan seniman andal, serta dipuji di seluruh dunia.


Manipulasi

9. Internet Tipuan Barat

Di Korea Utara, hanya para pejabat pemerintah sajalah yang memiliki akses ke internet.

Korut terkenal sangat membatasi akses internet warganya. Tapi baru-baru ini informasi internet negara itu bocor di dunia maya (Reuters).

Menurut para penguasa, internet adalah tipuan ciptaan Barat.

10. Desa Palsu

Karena getol ingin membujuk warga Korea Selatan agar pindah, pada 1950-an pemerintah Korea Utara membangun Desa Perdamaian di dekat perbatasan.

Propaganda mengatkan ada 200 keluarga yang tinggal dan bekerja dengan bahagia di sana.

Namun demikian, para pengamat mengatakan bahwa desa itu menampung para prajurit Korea Utara yang menjaga stasiun-stasiun artileri yang mengarah ke selatan.

(Sumber wonderslist.com)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya